"Apa pun kurikulumnya, tingkatkan kompetensi gurunya. Tingkatkan kompetensi kepala sekolahnya. Kurikulum yang sekarang ada, bila ada kekurangan, lakukan penyempurnaan-penyempurnaan," kata Anies di acara Desak Anies Yogyakarta (Edisi Pendidikan) dalam YouTube Anies Baswedan dikutip Rabu, 24 Januari 2024.
Terpenting, kata dia, Kurikulum tak boleh merepotkan guru. Dia ingin kurikulum tak lagi membuat beban administrasi.
"Dan bila ada hal administratif yang merepotkan, koreksi hal administratif itu, sehingga tidak membebani," jelas dia.
Anies menganalogikan kurikulum seperti olahraga memanah. Saat seseorang gagal memanah, yang kerap diganti adalah busur dan anak panahnya.
"Tapi pemanahnya tidak pernah dilatih untuk memanah yang lebih baik. Jadi, menurut hemat kami, kurikulum yang ada boleh disempurnakan. Tapi tidak usah diganti total," ujar Anies.
Baca juga: Terpilih Jadi Presiden, Anies Tak Berminat Otak-atik Kurikulum |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News