Pada UTBK-SNBT 2024, terdapat perbedaan latar belakang kurikulum siswa yang mendaftar. Ada siswa yang mengikuti UTBK-SNBT masih dengan Kurikulum 2013 (K13), adapula yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka.
Secara persentase, siswa dengan Kurikulum 2013 memiliki tingkat kelulusan lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan Kurikulum Merdeka.
"Kalau kita lihat dari jumlah pendaftar, sebenarnya yang dari Kurikulum Merdeka itu tidak banyak dibandingkan dengan yang menggunakan kurikulum K13," kata Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.
Siswa dengan K13 yang lulus UTBK-SNBT 2024 pada jenjang SMA sebesar 10,55 persen. Sementara itu, siswa dengan Kurikulum Merdeka pada jenjang SMA 10,37 persen.
Pada jenjang SMK, persentase siswa yang lulus UTBK-SNBT 2024 menggunakan Kurikulum 2013 sebanyak 8,23 persen. Sedangkan, siswa SMK yang lulus SNBT 2024 menggunakan Kurikulum Merdeka sebesar 8,96 persen.
Rinciannya, pendaftar dari SMA dengan K13 mencapai 1.482.167 dengan siswa yang diterima 157.784 orang. Sedangkan, pendaftar dari SMA dengan Kurikulum Merdeka sebanyak 107.114 dengan siswa yang diterima 11.104 orang.
Sedangkan, pendaftar dari SMK dengan K13 sebanyak 272.934 dengan siswa diterima 22.453. Sementara itu, pendaftar dari SMK dengan Kurikulum Merdeka mencapai 105.683 dengan siswa diterima 9.473 orang.
Meskipun secara persentase tingkat kelulusan siswa dengan Kurikulum Merdeka lebih rendah, skor rata-rata UTBK-SNBT 2024 yang mampu diraih siswa dengan Kurikulum Merdeka lebih tinggi.
"Skor lulus K13 untuk SMA 548,98, sementaran Kurikulum Merdeka 557,33. Untuk SMK skor rata-rata yang menggunakan K13 509,79, sedangkan Kurikulum Merdeka 522,21," beber Ganefri.
Baca juga: Pengumuman UTBK-SNBT 2024, Ada Prodi Nol Pendaftar |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News