Produk ini dikembangkan atas dasar pengimplementasian Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K). Mereka yang mengerjakan, yakni Bening Maria Syafaa (Peternakan), Safira Marwa (Peternakan), Develin Banne (Peternakan), Aria Aristokrat (Farmasi), dan Daimul Khoir (Peternakan) bersama dosen pendamping Raden Febrianto Christi.
“Produk ini dapat dikembangkan dan memiliki nilai jual dengan harga yang ekonomis serta dapat disukai oleh berbagai kalangan usia dari yang muda hingga orang tua,” ucap Bening dikutip dari laman unpad.ac.id, Selasa, 17 Oktober 2023.
Bening menjelaskan daun bidara arab digunakan pada produk karena memiliki kandungan dimenhydrinate alami yang tinggi. Pemanfaatan daun bidara arab kurang maksimal di kalangan masyarakat.
Sementara itu, gula aren digunakan karena kandungan glukosa yang lebih rendah serta memiliki nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis gula lainnya. Bira Candy juga ingin membantu usaha rumah tangga gula aren.
“Tidak hanya untuk antimabuk, permen Bira Candy ini dapat dikonsumsi untuk sehari-hari karena mengandung anti oksidan yang tinggi,” ujar Aria.
Proses ekstraksi ekstrak daun bidara arab dilakukan di Laboratorium Farmakolognosi Bahan Alam Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Selanjutnya, proses pembuatan permen lunak dilakukan di tempat produksi di Jalan Caringin, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Buat kalian yang tertarik, pemesanan produk Bira Candy dapat dilakukan secara langsung ataupun melalui platform digital. Informasi selengkapnya dapat dilihat di akun Instagram @biracandy.id.
Baca juga: Mahasiswa Unpad Bikin Hidrogel untuk Luka Bakar dari Limbah Ikan |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News