Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik RSPP, Alvin T Harahap mengatakan, 6 ahli tersebut tergabung ke dalam Tim Kanker Multidisiplin yang terdiri atas Ahli Onkologi Medis, Ahli Onkologi Radiasi, Ahli Bedah Onkologi, Perawatan Onkologi, Ahli Gizi dan Psikolog. "Tim Kanker Multidisiplin ini akan bertemu secara teratur guna membahas kasus pasien dan rencana perawatan yang dipersonalisasi," beber Alvin, dalam siaran persnya, Minggu, 31 Maret 2024.
Tim juga bertugas memantau kemajuan pasien dan membuat penyesuaian pada rencana perawatan. Serta memberi dukungan dan informasi kepada pasien dan keluarganya.
Dengan demikian, penanganan pasien kanker akan lebih komprehensif dan terkoordinasi. Karena akses ke berbagai macam keahlian, maka pengambilan keputusan menjadi lebih baik.
"Diharapkan terjadi peningkatan hasil dan kualitas hidup pasien kanker. Karena pasien terhindar dari stress yang berlebihan akibat penanganan yang tidak optimal," tegasnya.
?Data Kementerian Kesehatan tahun 2022 memperlihatkan angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100.000 penduduk dan menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara. Sedangkan di Asia berada di urutan ke-23.
Angka kejadian tertinggi di Indonesia untuk laki-laki adalah kanker paru yaitu sebesar 19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk. Lalu diikuti kanker hati sebesar 12,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk.
Sedangkan angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk yang diikuti kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.
Baca juga: Benarkah Alkohol Pada Kasus Kurnia Meiga Penyebab Kerusakan Mata? Ini Kata Dosen UMM |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News