Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. DOK pu.go.id

Pesan Menteri Basuki ke Penerima LPDP: Niatkan Kembali ke Tanah Air!

Renatha Swasty • 20 Maret 2023 11:27

Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali ke Indonesia setelah menempuh pendidikan. Hal itu disampaikan saat memberikan pembekalan bertemakan Refleksi Merah Putih: Aku Pergi untuk Kembali pada acara Persiapan Keberangkatan (PK) Angkatan 200 Beasiswa LPDP.

“Kalau Anda sadar bahwa beasiswa ini adalah anugerah, maka bersyukurlah. Bukan hanya dengan sujud syukur, tetapi dengan belajar dengan baik, belajar dengan keras demi bekal masa depan,” kata Basuki dikutip dari laman pu.go.id, Senin, 20 Maret 2023.

Basuki juga mengingatkan agar peserta beasiswa LPDP bersekolah dengan niat untuk meraih ilmu dan skill yang bermanfaatkan. Dia meyebut belajar jangan hanya sekadar mengejar ijazah saja.

“Karena studi ke luar negeri adalah kesempatan langka untuk memperoleh perspektif baru, memperbanyak pengalaman, serta membangun jejaring nasional dan internasional. Dan yang penting niatkan juga untuk kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan studi agar dapat memberikan kontribusi terbaik Anda untuk masa depan Indonesia,” ujar Basuki.

Basuki juga berpesan agar jangan pernah berhenti belajar karena teknologi saat ini maupun yang akan datang lebih cepat obsolete. Sehingga, saat orang berhenti belajar saat itulah ia akan mulai bodoh.

“Harapan saya beasiswa LPDP ini dapat membentuk orang-orang pintar yang benar. Benar artinya berbasis iman dan hidayah. Karena kepandaian ilmu yang kehilangan hidayah akan dikuasai oleh nafsu yang dapat mencelakakan atau merugikan orang banyak atau negara,” tutur dia.

Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto mengungkapkan jumlah penerima beasiswa LPDP yang akan diberangkatkan pada angkatan ke-200 berjumlah 174 orang. Rinciannya, 95 perempuan dan 79 laki-laki.

“Peserta yang akan sekolah ke luar negeri berjumlah 121 orang dan di dalam negeri 53 orang. Sedangkan pada tingkat pendidikan yang akan ditempuh yaitu magister 126 orang dan doktoral 48 orang,” beber dia.