Prof. Dr. Sulianti Saroso, foto: google
Prof. Dr. Sulianti Saroso, foto: google

Mengenal Prof Dr Sulianti Saroso yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Putri Purnama Sari • 10 Mei 2023 10:46
Jakarta: Google Doodle hari ini, Rabu, 10 Mei 2023 menampilkan sosok perempuan yang mempunyai nama lengkap Prof. Dr. Julie Sulianti Saroso karena hari ini adalah ulang tahunnya yang ke-106.
 
Doodle hari ini mengenang dokter asal Indonesia, Prof. Dr. Sulianti Saroso, yang dikenal banyak orang sebagai salah satu pakar kesehatan paling signifikan pada masanya karena mempromosikan kesehatan ibu hamil dan keluarga.
 
“Ulang tahun ke-106 Prof. Dr. Sulianti Saroso,” demikian keterangan Google.

Nama Sulianti Saroso sangat sering terdengar ketika pandemi covid-19, dimana penduduk Indonesia berjuang melawan pandemi covid. Pasalnya, nama Sulianti Saroso menjadi dijadikan sebagai nama rumah sakit RSPI Sulianti Saroso yang merupakan 'markas' tempat perawatan utama dan pengkajian upaya membendung wabah virus Corona di RI.
 
Lantas siapa sih sebenarnya Sulianti Saroso itu? Kenapa google doodle merayakan hari kelahirannya?
 

Profil 

Mengenal Prof Dr Sulianti Saroso yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Prof. Dr. Sulianti Saroso, foto: indonesia.go.id
 
Prof. Dr. Sulianti Saroso merupakan tokoh perempuan yang selama masa hidupnya mendedikasikan diri untuk membantu masyarakat yang rentan mendapatkan akses layanan kesehatan berkualitas.
 
Sulianti Saroso lahir di Karangasem, Bali pada 10 Mei 1917. Ia merupakan anak kedua dari keluarga Dokter M. Sulaiman. Sang ayah yang juga merupakan dokter menjadi inspirasinya untuk menggeluti bidang kedokteran di usia muda.
 
Sulianti menempuh pendidikannya di Geneeskundige Hooge School (GHS) pada 1942, sebutan baru bagi Sekolah Kedokteran STOVIA di Batavia. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Eropa dan Amerika Serikat dan meraih beberapa gelar lanjutan dalam kesehatan masyarakat.
 
Sulianti Saroso juga sempat menerima beasiswa Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) untuk mempelajari sistem kesehatan ibu dan anak di seluruh Eropa.
 

Karir 

Ketika kembali ke Indonesia pada tahun 1952, Sulianti Saroso memasyarakatkan pendidikan soal KB atau keluarga berencana ke tanah airnya. Setelah itu ia bergabung dengan Kementerian Kesehatan untuk memimpin program yang meningkatkan akses kesehatan bagi perempuan, anak-anak, dan penduduk desa.
 
Setelah sukses berkarir di bidang kesehatan masyarakat, Prof. Dr. Saroso dipercaya untuk mengajar di Universitas Airlangga pada tahun 1969 dan membantu melatih generasi dokter dan petugas kesehatan berikutnya.
 
Ia kemudian menjadi Presiden perempuan kedua Majelis Kesehatan Dunia dan bertugas di beberapa organisasi terkemuka, termasuk Komite Pakar Kesehatan Ibu dan Anak Organisasi Kesehatan Dunia, Komisi Pengembangan Masyarakat PBB di Negara-negara Afrika, dan Komisi Nasional Perempuan Indonesia.
 
Dilansir dari Indonesia.go.id, menjelang masa pensiun di pertengahan 1970-an, Sulianti Saroso aktif sebagai konsultan untuk lembaga internasional WHO dan Unicef. Posisi itu membuatnya sering melakukan perjalanan keluar negeri.
 
Pascapensiun, ia pun terus diminta menjadi tim penasihat untuk Menteri Kesehatan. Dalam posisi itu, ia terus mengawal gagasan-gagasannya tentang tata kelola kesehatan masyarakat, KB, dan pengendalian penyakit menular.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan