Tim Antasena ITS. DOK ITS
Tim Antasena ITS. DOK ITS

Tim Antasena ITS Siapkan Kejutan di Shell Eco Marathon 2023

Renatha Swasty • 03 Juli 2023 20:33
Jakarta: Antasena, tim mobil hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) siap unjuk gigi di ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2023 pada 4-9 juli 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim Antasena bakal berlaga pada kompetisi On-Track di kategori Hydrogen Fuel Cell Prototype.
 
SEM merupakan ajang tahunan yang menantang peserta berkompetisi pada bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) dan berinovasi dalam optimasi energi pada kendaraan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tim Antasena ITS akan bertanding dengan tim dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.
 
General Manager (GM) Tim Antasena ITS Ghani Aqiilah menjelaskan tahun ini timnya mengikuti beberapa kompetisi, seperti Autonomous Programming Competition, Off-Track Award, dan On-Track Award. Selanjutnya, pada kategori Off-Track Award, Tim Antasena ITS akan mengikuti beberapa subtema seperti Simulate to Innovate, Carbon Footprint Reduction, dan Data Telemetry.

Ghani menuturkan untuk On-Track Award pada kategori Hydrogen Fuel Cell Prototype, tim akan menurunkan mobil generasi ke-8 yakni Antasena Alpha. Mobil ini didesain menggunakan roda tiga dengan bentuk badan yang aerodinamis serta material konstruksi yang ringan.
 
“Material carbon fiber digunakan agar mobil memiliki kekuatan konstruksi yang memadai sekaligus mampu menampung banyak komponen,” jelas Ghani dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Juli 2023.  
 
Dia mengungkapkan tim melakukan berbagai pengembangan untuk meningkatkan performa mobil ketimbang tahun sebelumnya sejak Oktober 2022. Beberapa aspek, seperti power train, permesinan, dan sistem transmisi disiapkan dengan baik oleh tim yang dibimbing oleh Sutarsis ini.
 
“Evaluasi, riset, dan test drive merupakan tahapan yang terus dilakukan agar mobil ini memiliki nilai efisien yang terbaik,” ujar dia.
 
Tim menargetkan mobil ramah lingkungan ini mampu menempuh jarak 500 kilometer per meter kubik penggunaan bahan bakar hidrogen. Nilai yang disasar tersebut jauh melebihi performa mobil Antasena Alpha pada tahun lalu hingga dua kali lipat.
 
“Bila tercapai, ini akan memvalidasi inovasi dan riset yang dilakukan untuk mengembangkan keseluruhan sistem pada mobil ini,” ungkap mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS ini.
 
Ghani berharap tahun ini Tim Antasena ITS dapat membawa pulang juara pertama. Dia menyebut kompetisi ini dapat menjadi batu loncatan bagi pengembangan mobil hidrogen di Indonesia terutama di ITS.
 
“Kompetisi ini akan menjadi penyemangat bagi Tim Antasena ITS untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap pengembangan teknologi hidrogen di Indonesia,” tutur dia.
 
Baca juga: Seru, 14 Negara Siap 'Balapan' Mobil Hemat Energi Di Sirkuit Mandalika

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan