Ilustrasi. Medcom
Ilustrasi. Medcom

Seleksi Kompetensi Dasar Sekolah Kedinasan 2023: Ini Jadwal, Tes, dan Penilaiannya

Renatha Swasty • 31 Mei 2023 13:36
Jakrta: Seleksi penerimaan mahasiswa baru 2023 di Sekolah Kedinasan bakal memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Seleksi ini diikuti mereka yang telah lulus seleksi administrasi.
 
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen, menjelaskan SKD sengaja diuji di awal agar mereka yang masuk program sekolah kedinasan setelah lulus bisa langsung diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini mengganti aturan lama yakni siswa lulus lebih dulu dan setelah lulus baru mengikuti SKD.
 
Namun, ada siswa yang tak lulus SKD sehingga tidak bisa diangkat menjadi ASN. Peraturan undang-undang juga menekankan mereka yang diangkat menjadi ASN mesti lulus seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang.

Nah, mereka yang lolos SKD dan mengikuti program pendidikan sekolah kedinasan sampai lulus tak perlu lagi mengikuti seleksi kompetensi bidang. Sebab, pendidikan yang mereka ikuti selama di sekolah kedinasan sudah dianggap sebagai pengembangan kompetensi bidang.  
 
"Maka ketika lulus mereka bisa diusulkan oleh instansi diangkat dan diberikan Nomor Induk Pegawainya," kata Suharmen dalam konferensi pers Seleksi Kompetensi Dasar Sekolah Kedinasan Tahun 2023 di YouTube bkngoidofficial, Rabu, 31 Mei 2023.
 
Nah, Sobat Medcom yang akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar Sekolah Kedinasan 2023, yuk simak jadwal, tes, dan penilaiannya:

Jadwal

Suharmen mengatakan SKD Sekolah Kedinasan bakal digelar pada 7-21 Juni 2023. Namun, jadwal tiap-tiap sekolah kedinasan berbeda. Berikut rincian jadwalnya:
  1. STIN-BIN: 7-8 Juni 2023
  2. STSN-BSSN: 7-9 Juni 2023
  3. SIPENCATAR-Kemenhub: 7-14 Juni 2023
  4. STMKG-BMKG: 7-15 Juni 2023
  5. STIS-BPS: 7-17 Juni 2023
  6. IPDN- Kemendagri: 7-19 Juni 2023
  7. Poltekip/KIM-Kemenkumham 8-21 Juni 2023
  8. PKN STAN-Kemenkeu: Menunggu hasil UTBK

"Begitu hasil UTBK keluar, baru mereka merumuskan siapa yang kemudian lulus UTBK yang bisa dipanggil mengikuti seleksi di STAN," beber Suharmen.
 
Dalam satu hari bakal digelar 4 sesi ujian, kecuali pada hari Jumat hanya ada 2 sesi ujian. SKD bakal digelar di 42 titik lokasi nasional.
 
Rinciannya, 1 titik lokasi BKN Pusat, 14 titik lokasi Kantor Regional BKN, 21 titik lokasi UPT BKN, 1 titik lokasi mandiri Kementerian Perhubungan, 3 titik lokasi mandiri STMKG, dan 2 titik lokasi mandiri STAN.

Tes SKD Sekolah Kedinasan

Tes SKD terdiri atas tiga jenis, yaitu Tes Karakteristik Pribadi, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Wawasan dan Kebangsaan. Berikut penjelasan masing-masing tes:

1. Tes Karakteristik Pribadi

Suharmen menjeskan tes ini untuk mengukur kepribadian seseorang apakah yang bersangkutan memiliki jiwa atau pribadi sebagiamana yang diharapkan peraturan perundang-undangan. Misalnya, apakah yang bersangkutan memiliki jiwa korsa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau tidak; apakah yang bersangkutan bisa bertindak seperti -karena mereka akan menjadi ASN- sebagai perekat dan pemersatu bangsa atau berpotensi menjadi pemecah belah bangsa.
 
Dia mengatakan seseorang di ASN tidak saja memberikan layanan kepada masyarakat. ASN juga harus menjadi perekat pemersatu bangsa, menjaga keutuhan NKRI, dan melaksanakan peraturan perundang-undangan.
 
"Nah karakter pribadi yang bersangkutan ini yang kita nilai. Soalnya itu dalam bentuk soal-soal psikologi sehingga soalnya itu tidak ada nilai yang salah dan benar," beber Suharmen.

2. Tes Intelegensi Umum

Tes ini bertujuan untuk mengukur apakah seseorang calon yang masuk ke dalam pendidikan kedinasan memilki inttelegensi yang tinggi atau tidak. Pihaknya berharap seseorang yang menjadi ASN tentu yang pintar.
 
"Kita melakukan uji apakah yang bersangkutan tingkat intelegensinya tinggi atau tidak," beber dia.

3. Tes Wawasan Kebangsaan

Tes ini untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang dalam memahami nilai-nilai kebangsaan.
 
Tes SKD akan menggunakan sistem CAT (Computer Assement Test) dan diselenggarakan oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara).

Penilaian SKD Sekolah Kedinasan

Penilaian SKD Sekolah Kedinasan berdasarkan masing-masing jenis tes. Terdapat 100 soal dengan durasi 100 menit. Berikut penjelasannya:

1. Penilaian Tes Karakteristik Pribadi

Pada tes ini, peserta akan diberikan soal-soal psikologi. Sehingga, tidak ada nilai yang salah dan benar. Semua jawaban pasti ada nilainya dengan range nilai 1-5.
 
Suharmen menjelaskan apabila peserta memiliki kecenderungan tinggi memberikan layanan terbaik kepada masya bisa mendapat skor 5. Tapi, bila peserta mempunyai kecenderungan arogansi tinggi, maka akan mendapat nilai 1.
 
"Maka nilainya range dari 1-5. Tapi kalau dia tidak menjawab tentu nilainya 0. Asal dia menjawab pasti dapat nilai. Jadi, tidak ada salah atau benar, semua benar tetapi yang kita lihat kecederungannya. Kita tdak bisa menilai hitam putih terhadap kepribadian seseorang," papar Suharmen.
 
Adapun terdapat 45 soal dengan passing grade atau ambang batas yang dapat lulus ialah dengan skor 156 dengan nilai kumulatif tertinggi 225.

2. Penilaian Tes Intelegensi Umum

Melalui tes ini, peserta bakal dinilai dengan besar atau salah. Skor benar 5, skor salah 0, dan tidak menjawab 0.
 
Dalam Tes Intelegensi Umum terdapat 35 soal. Dengan nilai passing grade atau ambang batas 80 dan nilai kumulatif tertinggi 175.
 
"Di TIU nilainya salah dan benar. Kalau dia benar mendapat skor 5, kalau salah mendapat skor 0, jadi skornya adalah kelipatan 5. Kalau dia benar 10 maka dapat nilai 50, kalau benar 25 maka dia dapat nilai 75," papar Suharmen.

3. Penilaian Tes Wawasan Kebangsaan

Penilaian dalam tes ini juga menggunakan benar salah. Skor benar 5, skor salah 0, dan skor tidak menjawab 0.
 
Terdapat 30 soal dengan ambang batas kelulusan atau passing grade 65 dan nilai kumulatif tertinggi 150.
 
Suharmen menyebut tahun ini pemerintah memberikan afirmasi untuk beberapa wilayah tertentu misalnya wilayah 3T. Wilayah yang berada di daerah terluar, terdepan, terpencil, dan termiskin mendapatkan afirmasi.
 
"Afirmasinya sudah diatur di dalam Keputusan MenPAN-RB di mana nilai kumulatif paling rendah 281, nilai TIU paling rendah 55," papar Suharmen.  
 
Dia menyebut ada beberapa instansi yang meminta dilakukan afirmasi, misalnya Kemenkeu dan sudah disetujui oleh MenPAN-RB. Dia mengungkapkan afirmasi diberikan sebagai keberpihakan pemerintah terhadap peserta dari wilayah 3T.
 
"Karena kalau yang lulus hanya orang yang pintar-pintar saja dan ada di Pulau Jawa, pada saat ditempatkan dia enggak mau ke wilayah 3T, maka di dalam skemanya kita memberikan keberpihakan supaya kemudian formasi-formasi di wilayah tadi terisi melalui pendidikan kedinasan," tutur dia.
 
Nah itulah infomrasi soal SKD Sekolah Kedinasan 2023 mulai dari jadwal, tes, dan penilaiannya. Apakah Sobat Medcom sudah menyiapkan diri?
 
Baca juga: Jangan Lewatkan Kuliah di Sekolah Kedinasan: Intip Sistem Belajar dan Keuntungannya

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan