Digitalpreneur Talks 2025. Foto: IBIKKG
Digitalpreneur Talks 2025. Foto: IBIKKG

Dorong Semangat Kewirausahaan, Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie Gelar Digitalpreneur Talks 2025

Citra Larasati • 20 Juni 2025 17:04
?Jakarta:  Mahasiswa Ilmu Komunikasi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBIKKG) sukses menggelar acara Digitalpreneur Talks 2025 di kampus IBIKKG. Acara ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mendorong semangat kewirausahaan pada era digital di kalangan generasi muda, sejalan dengan misi IBIKKG dalam mencetak insan profesional, pengusaha, dan pemimpin masa depan yang kompeten di bidang bisnis dan teknologi.
 
Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa dan pelajar dari wilayah Jabodetabek ini menghadirkan pembicara ternama di industri kecantikan, dan kreatif, seperti Randy Martin (Aktor, CEO The Face and Founder Remar Parfum), Jehian Sijabat (CEO Mantappu Corp., Forbes 30 Under 30 pada tahun 2021), Jessica Lin (Co-Founder Deca Group, CMO of Deca Group, Forbes 30 Under 30 pada tahun 2021), dan Dostrav Randy Martin (Dosen IBIKKG & Praktisi Digital Marketing).
 
Ketua Pelaksana Digitalpreneur Talks 2025, Hendi menegaskan, acara ini bukan sekadar seminar, melainkan pemicu perubahan mindset. "Di era digital, kreativitas dan keberanian memulai adalah kunci meraih peluang. Kami harap peserta tidak hanya dapat insight, tetapi juga berani mengambil tindakan mulai berbisnis, berkarya, dan menjemput cuan," ujarnya.
 
Acara ini mendapat dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, yang diwakili Kasubdit Direktorat Jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi, Harry Noor Sukarna.  Dalam sambutannya, Harry menyoroti potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai USD 110 miliar pada 2025.
 
"Generasi muda harus adaptif dan berperan aktif sebagai pelaku ekonomi kreatif. Kolaborasi antara pendidikan, bisnis, dan pemerintah kunci menciptakan ekosistem yang berdaya saing global," tegasnya.
 
Pembicara berbagi pengalaman nyata dalam membangun bisnis di era digital: Jessica Lin (Founder Deca Group) menekankan pentingnya identifikasi peluang dan keberanian mengambil risiko. "Saya habiskan semua tabungan untuk memulai bisnis skincare. Timing dan konsistensi adalah kunci."

Jehian Sijabat membahas strategi influencer marketing dan kreativitas konten. "Engagement adalah kunci. Baik di depan atau belakang layar, peluang di industri digital terbuka lebar," kata Jehian.
 
Dann Risky menekankan, konsistensi juga kunci di era kompetitif ini, karena tanpa itu akan sulit bersaing. Selain itu, kemampuan membaca tren baik di media sosial maupun produk sangat penting agar tidak stuck di tempat.
 
Gabungkan kreativitas, konsistensi, dan kepekaan terhadap tren untuk meraih kesuksesan. Randy Martin menekankan, kunci membangun bisnis adalah dengan membangun personal branding yang konsisten dan terarah. Ia menyarankan untuk memulai dengan membuat konten yang relate (relevan), tanpa terlalu terpaku pada algoritma atau jumlah followers, melainkan fokus pada pembentukan identitas dan karakter yang ingin ditampilkan.
 
Tantangan utamanya adalah menjaga konsistensi dan bersabar menanti hasil, sambil terus mengevaluasi apakah konten yang dibuat sesuai dengan kepribadian dan mampu menjangkau audiens dengan baik.  "Prinsipnya, jalani dulu prosesnya dengan maksimal, baru lakukan evaluasi jika hasil belum sesuai harapan," ujarnya.
 
Rektor IBI KKG, Hisar Sirait menyatakan, IBI KKG senantiasa berkomitmen untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. "Dengan semangat 'satu hati, satu pikiran', IBI KKG senantiasa mendukung upaya-upaya terbaik dalam mencetak generasi unggul yang lebih maju," ujar Hisar. 
 
Baca juga:  Tak Sekadar Menghafal, Begini Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran dalam Deep Learning

Digitalpreneur Talks 2025 diharapkan menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih berani mengambil peran dalam ekonomi dan kewirausahaan di era digital. Dengan kolaborasi antara akademisi, pelaku industri, dan pemerintah, IBI KKG optimis dapat terus melahirkan wirausaha-wirausaha digital baru yang siap bersaing di kancah global, sekaligus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan