Pendaftaran Beasiswa Pelatihan Teknis Non Gelar Guru SD Dibuka, Simak Persyaratan Lengkapnya

Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka kesempatan bagi guru sekolah dasar meningkatkan kompetensi melalui Program Beasiswa Pelatihan Teknis Non Gelar.
 
Melalui program ini, Direktorat Guru Pendidikan Dasar bekerja sama dengan Monash University, Australia menyelenggarakan Program Pengembangan Profesional Pembelajaran Bidang Numerasi secara daring. Kuota terbatas hanya 60 guru SD terpilih dari seluruh Indonesia yang berkesempatan mengikuti program ini.
 
Beasiswa ini ditujukan bagi para guru sekolah dasar untuk memperdalam pemahaman konseptual sekaligus meningkatkan kemampuan pedagogik dalam mengajarkan numerasi. Program ini menekankan pendekatan kontekstual, kreatif, dan berpusat pada murid, sehingga pembelajaran matematika tidak lagi dianggap kaku dan membosankan.

Selain itu, program ini juga berfokus pada penguatan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran yang menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, komunikasi, dan kerja sama. Dengan demikian, proses belajar numerasi diharapkan menjadi lebih interaktif dan menyenangkan bagi murid.
 
Berikut jadwal pelaksanaan program:

Jadwal 

1. Pendaftaran: 20 Oktober-5 November 2025
2. Seleksi Administrasi: Minggu kedua November 2025
3. Seleksi Wawancara: Minggu ketiga November 2025
4. Pelaksanaan Program: 24-28 November 2025

Buat guru yang tertarik, mesti memenuhi sejumlah persyaratan. Berikut rincian lengkapnya sebagaimana tercantum dalam laman resmi Kemendikdasmen:
   

Syarat umum

1. Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berusia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun per 31 Desember pada tahun pendaftaran
3. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
4. Sehat jasmani dan rohani.

Dokumen yang harus dilengkapi :

Dokumen Umum:

1. Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Scan NUPTK
3. Scan Surat Pernyataan Kesanggupan mengikuti program
4. Scan Surat Rekomendasi dari atasan langsung
5. Scan Esai/Personal Statement
6. Scan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani

Dokumen Khusus:

1. Scan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Pendidik ASN atau Pendidik Tetap Yayasan
2. Scan Surat Tugas Mengajar
3. Scan Ijazah dan Transkrip Nilai S-1/D-IV yang telah dilegalisir
4. Scan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal TOEFL ITP 450/ Duolingo 75/ TOEFL IBT 45/IELTS 5.0/TOEIC 440/ English Score 290 atau hasil pindai (scan) ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi luar negeri dengan masa lulus tidak lebih dari 2 tahun terhitung dari tanggal pendaftaran

Syarat Khusus

1. Berstatus sebagai Pendidik ASN atau Pendidik tetap yayasan
2. Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 (dua) tahun berturut-turut di satuan pendidikan formal
3. Memiliki kualifikasi akademik minimal S-1/D-IV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 pada skala 4 atau yang setara
4. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal TOEFL ITP 450/ Duolingo 75/ TOEFL® IBT 45/IELTS 5.0/TOEIC 440/ English Score 290. Dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dikecualikan apabila kandidat adalah lulusan Perguruan Tinggi luar negeri dibuktikan dengan ijazah dengan masa lulus tidak lebih dari 2 tahun terhitung dari tanggal pendaftaran. Peserta lulusan perguruan tinggi luar negeri dapat dikecualikan dari syarat sertifikat bahasa Inggris, asalkan masa kelulusan tidak lebih dari dua tahun sejak tanggal pendaftaran.

Program ini menjadi peluang emas bagi para guru SD mengasah kemampuan dan memperluas wawasan melalui pembelajaran internasional yang berkualitas. Yuk ikutan. (Syifa Putri Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id