Sebenarnya apa itu Haul Guru Sekumpul? Apa makna dan tujuannya? Sobat medcom bisa simak informasinya di sini ya!
Haul Guru Sekumpul ini merupakan peringatan yang berawal dari wafatnya, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani pada 10 Agustus 2005. KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani dikenal sebagai abah guru Sekumpul.
Sekumpul sendiri merupakan nama kelurahan di Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Setahun setelah wafatnya KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani masyarakat Sekumpul, Martapura menggelar peringatan dengan doa bersama hingga zikir serta salawat.
Karena diperingati setiap wafat sang ulama dari Sekumpul itulah, peringatna itu diberi nama Haul Guru Sekumpul. Haul Guru Sekumpul pun sudah menjadi tradisi tahunan, bahkan diikuti sejumlah daerah untuk menghormati ulama.
Haul Guru Sekumpul bahkan diagendakan sejumlah majelis keagamaan di Indonesia. Sehingga Haul ini menjadi momentum spiritual yang tak hanya memiliki makna keagamaan tapi juga sosial kebudayaan.
Haul Guru Sekumpul 2025 dilaksanakan awal bulan Rajab dalam kalender hijriah. Artinya Haul Guru Sekumpul 2025 dilaksanakan pada minggu-minggu terkahir bulan Desember 2025.
Melansir berbagai sumber, Haul Guru Sekumpul di kawasan Sekumpul, Martapura, Kalimantan Selatan tak hanya dihadiri warga setempat. Tapi juga dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan luar negeri.
Perkembangan haul juga ditandai dengan kuatnya semangat gotong royong masyarakat. Warga secara sukarela menyediakan makanan, minuman, tempat istirahat, hingga pelayanan bagi jemaah.
Tradisi khidmah ini menjadi ciri khas Haul Guru Sekumpul. Haul memperlihatkan nilai keikhlasan serta solidaritas sosial yang diajarkan sang guru semasa hidup.
Haul Guru Sekumpul lebih dari sekadar mengenang wafatnya seorang ulama. Haul ini menjadi ruang dakwah damai serta pengingat bahwa keteladanan, ilmu, dan akhlak dapat terus hidup meski sang guru telah berpulang.
| Baca juga: Guru Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News