Rektor UGM Panut Mulyono saat pidato peringatan Hardiknas 2021 di Balairung UGM. Foto: Dok Antara.
Rektor UGM Panut Mulyono saat pidato peringatan Hardiknas 2021 di Balairung UGM. Foto: Dok Antara.

Hari Pendidikan Nasional 2021

Rektor UGM Tak Ingin Merdeka Belajar Hasilkan Sarjana Generalis

Antara • 02 Mei 2021 15:36
Yogyakarta: Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono menyoroti program Merdeka Belaja, Kampus Merdeka di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021. Ia tidak ingin tersebut justru malah menghasilkan lulusan sarjana generalis, yang tidak memiliki keilmuan mendalam di satu bidang tertentu.
 
"Dalam segala keleluasaan yang diberikan kepada kita untuk berkreasi dalam menjalankan Merdeka Belajar, perlu kita jaga bersama agar jangan sampai program Merdeka Belajar justru menghasilkan sarjana generalis," kata Panut saat menyampaikan sambutan di upacara peringatan Hardiknas 2021 di Balairung UGM, Yogyakarta, Minggu, 2 Mei 2021.
 
Panut mengatakan, lulusan yang tidak punya kedalaman ilmu sesuai dengan program studi yang ditempuh, akan merugi. Sebab, yang dibutuhkan dari lulusan perguruan tinggi adalah keahlian dalam bidang khusus.

Panut meminta pengelola departemen dan program studi selaku pemilik kurikulum mengambil dan meramu pilihan jalur merdeka penuh, jalur kombinasi, dan jalur biasa.
 
"Mengingat banyaknya ragam kegiatan di luar kampus yang dapat diikuti oleh mahasiswa maka pemilihan kegiatan mana yang dapat diikuti mahasiswa hendaknya adalah kegiatan yang mendukung dan melengkapi kompetensi program studi," ujar dia.
 
Baca: Peta Jalan Hingga Kurikulum Tak Boleh Mengabaikan Pendidikan Agama
 
Panut mengemukakan, Program Merdeka Belajar ditujukan untuk memperkaya keilmuan dan wawasan mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja dan masyarakat. Program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam solusi berbagai persoalan bangsa selagi para mahasiswa masih berada di bangku kuliah.
 
Meski demikian, ia menekankan, implementasi Program Merdeka Belajar harus selaras dengan standar pendidikan perguruan tinggi yang berlaku secara internasional. "Karena kompetensi lulusan UGM harus setara, tidak boleh kalah dengan lulusan pada jenjang yang sama dari perguruan-perguruan tinggi top di dunia," ungkapnya.
 
Panut mengemukakan pentingnya dukungan dari berbagai pihak bagi pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dukungan warga kampus merupakan kunci dari program ini.
 
"Di samping dukungan dari semua pemangku kepentingan seperti dunia usaha, industri, masyarakat, dan pemerintah pusat dan daerah," ucap Panut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan