"Minimal tiga buku baru setiap orang setiap tahun," kata Syarif dalam pengukuhan dan talkshow Duta Baca Indonesia secara daring, Jum'at 30 April 2021.
Dengan begitu, Indonesia setidaknya butuh 810 juta buku setiap tahunnya. Ketersediaan buku di masyarakat inilah yang menurutnya sangat penting.
"Di 2021 ini perlu juga mengutuk peran hulu. Penerbitan buku, ketersediaan buku di masyarakat juga harus dipastikan. Jangan satu buku ditunggu 99 orang untuk baru bisa dibaca," kata Syarif.
Baca: Gantikan Najwa, Sastrawan Heri Hendrayana Terpilih Jadi Duta Baca Indonesia
Lebih lanjut, tugas peningkatan indeks literasi membaca Indonesia itu ia percayakan kepada Duta Baca Indonesia. Dia mengukuhkan sastrawan Heri Hendrayana Harris atau lebih dikenal dengan nama pena Gol A Gong menjadi Duta Baca Indonesia 2021-2025.
Syarif menegaskan jika Duta Baca bukanlah anak perpustakaan. Duta Baca Indonesia merupakan kepercayaan negara dalam peningkatan literasi.
"Ada kepercayaan di sana, memastikan indeks literasi. Kemanapun anda pergi itu ditanggung APBN melalui Perpustakaan Nasional guna mencapai misi kita ini," tutup Syarif.
Sebelumnya, Duta Baca Indonesia ialah Najwa Shihab. Najwa yang dikenal sebagai Jurnalis terpilih menjadi Duta Baca Indonesia pada 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News