Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam. Zoom
Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam. Zoom

Kemendikbud: Perguruan Tinggi Ciptakan 1.600 Inovasi Selama Pandemi

Ilham Pratama Putra • 05 November 2020 16:16
Jakarta: Indonesia telah diterpa pandemi virus korona (covid-19) selama hampir sembilan bulan. Banyak inovasi yang dilahirkan oleh perguruan tinggi selama pandemi.
 
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam bangga dengan inovasi yang dihasilkan tersebut. Inovasi tetap lahir bahkan terbilang cepat dan banyak jika dibandingkan pada masa normal.
 
"Kami kompilasi lebih dari 1.600 invensi inovasi lahir dari perguruan tinggi. Mulai dari masker, face shield, juga ventilator ada sampai 10 jenis," ujar Nizam melalui siaran Youtube Media Indonesia 'Indonesia Belajar dari Rumah: Daring Hingga Luring', Kamis, 5 November 2020.

Nizam menyebut perguruan tinggi juga mampu menciptakan purwarupa lainnya. Bahkan, purwarupa itu diikat oleh industri dan dipergunakan secara masif di rumah sakit.
 
"Kemudian yang juga bermitra dengan industri seperti robot ners, alat rapid juga dihasilkan perguruan tinggi. Lalu ada GeNose, itu pertama di dunia, dan itu yang paling tinggi akurasinya (untuk mendeteksi covid-19 melalui hembusan napas)," ungkap Nizam.
 
Baca: Perusahaan Kini Pertimbangkan Aktivitas Medsos Pelamar Kerja
 
Menurutnya, menciptakan inovasi dalam waktu singkat adalah satu hal yang perlu diapresiasi. Perguruan tinggi bisa merespons baik datangnya pandemi ke Indonesia.
 
Kemampuan perguruan tinggi berinovasi ini dapat dilihat pula sebagai capaian baik bagi dunia pendidikan di Indonesia. Artinya perguruan tinggi di Indonesia tak kalah dengan kemampuan perguruan tinggi di luar negeri.
 
"Hal ini membangun optimisme kita melihat perguruan tinggi kita yang ternyata mampu akselerasi," ungkap Nizam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan