"Kali ini kami sedang fokus mempersiapkan robot. Melakukan penyempurnaan sistem dan desain. Kami juga akan melakukan penyempurnaan pada bagian komponen robot agar bisa tampil maksimal dalam kompetisi depan," ujar perwakilan Tim Robot Fakultas Teknik, Taufik, mengutip siaran pers Unej, Rabu, 2 Desember 2020.
Menurut Taufik, perjalanan awal riset pembuatan robot itu sudah dimulai sejak November 2019 hingga Maret 2020. Sebab, menurut Taufik, rencana kontesnya akan diadakan pada April atau Mei 2020.
Namun, karena terjadi pandemi pada Maret 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun terpaksa mengundur lomba sampai dengan waktu yang belum ditentukan. "Setelah itu kami berhenti riset robot untuk lomba dan beralih meriset robot untuk membantu penanganan covid-19," ujar Taufik.
Baca: ITS Sabet Empat Gelar Juara Kompetisi Mobil Hemat Energi 2020
Taufik menceritakan, setelah lama menunggu kompetisi ternyata pada tanggal 18 Oktober 2020 terdapat pengumuman bahwa KRI tingkat nasional akan kembali digelar untuk divisi lomba KRAI yang akan dilaksanakan pada 20 November 2020.
"Kami memiliki waktu yang sangat singkat untuk melakukan persiapan. Tidak lebih dari satu bulan. Tim kami langsung mempersiapkan segalanya mulai dari lapangan serta robot yang akan dilombakan," jelas Taufik.
Taufik mengatakan, sebetulnya robot yang akan diikutkan dalam kompetisi masih memiliki beberapa kendala terutama pada bagian kecepataan dan keseimbangan. Hal itu, menurutnya, karena lebih dari enam bulan robot tidak dijalankan sehingga memerlukan banyak penyesuaian.
"Alhamdulillah setelah kami cek ternyata fungsinya masih seperti sebelumnya, setelah itu kami mempersiapkan segalanya, latihan dengan giat dan disiplin sehingga siap untuk lomba KRAI tingkat nasional sampai mendapat predikat juara dua nasional dan desain terbaik," terangnya.
Menurut Taufik, setelah timnya mendapatkan tiket untuk melaju pada kontes Internasional yang akan digelar di Jepang pada 12 Desember 2020 mendatang kini dirinya beserta tim sibuk melakukan persiapan dengan serius
"Kami fokus pada lomba berikutnya yaitu ABU Robocon Festival 2020 yang diselenggarakan oleh ABU (Asia-Pasific Broadcasting Union) di Jepang. Doakan kami semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Universitas Jember dan Indonesia," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News