"Sehubungan dengan itu, pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk mensosialisasikan terhadap keputusan pembelajaran tatap muka yang telah dirancang oleh lintas kementerian ini," ujar Wiku dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.
Wiku mengatakan, pemerintah memastikan para tenaga pendidik akan mendapatkan vaksin covid-19 agar PTM terbatas berlangsung dengan baik. Vaksinasi kepada tenaga pendidik ditargetkan selesai pada Juni 2021 mendatang. Pemerintah juga menargetkan sebanyak 5,8 juta guru akan berpartisipasi dalamvaksinasi.
"Target ini ditetapkan tentunya ditetapkan setelah melewati berbagai macam pertimbangan, dan disesuaikan kemampuan vaksinasi di lapangan," ujar dia.
Baca: PTM Terbatas, Izin Orang Tua Tetap Jadi Penentu
Sebelumnya, Pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tentang Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. SKB itu mengatur terkait dimulainya pembelajaran sekolah tatap muka secara terbatas pada Juli 2021.
Melalui SKB tersebut, pemerintah mewajibkan sekolah memberikan opsi layanan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Opsi itu diwajibkan bagi sekolah yang guru dan tenaga kependidikannya telah selesai divaksinasi.
Namun, sekolah juga diminta tetap menyediakan layanan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Opsi ini untuk siswa yang belum mendapat izin dari orang tua karena sejumlah pertimbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News