Sudrajat memulai materinya dengan membagikan cerita perjalanan kariernya. Meski berlatar belakang Public Relations dari Universitas Padjadjaran (Unpad), dia menjadi jurnalis karena berbaur dengan teman-teman jurnalistik.
Meski awalnya tak berniat masuk dunia media, ia justru menemukan kecintaannya terhadap jurnalistik. Pengalamannya menunjukkan fleksibilitas dalam menekuni bidang baru dapat membuka peluang yang tak terduga.
Menurutnya, kunci sukses dalam wawancara adalah riset mendalam mengenai narasumber dan isu yang diangkat. "Tidak hanya mengandalkan informasi dari internet, tetapi juga mencoba menggali fakta dari lingkaran terdekat narasumber," kata Sudrajat dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 27 November 2024.
Baca: Adaptasi Teknologi Digital Jaga Ekosistem Industri Media |
Dia juga berbagi kisah menarik tentang wawancara eksklusifnya dengan Syekh Ali Jaber. Permintaan awal ditolak, namun akhirnya berhasil berkat pendekatan yang tulus.
"Dari pengalaman tersebut menunjukan pendekatan tulus dan empati seringkali membuka jalan yang lebih luas, bahkan ketika tantangan atau penolakan awal muncul dari narasumber," kata dia.
Kuliah umum dibuka Dosen mata kuliah Teknik Reportase dan Wawancara IMDE, Suradi. Kepala Prodi D4 Produksi Media IMDE Teguh Setiawan berpesan kepada mahasiswa agar memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali wawasan dalam ranah dunia profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News