Mandi wajib identik dengan mandi keramas menggunakan shampo untuk membilas rambut kepala. Pertanyaannya, bolehkah mandi junub tidak memakai shampo?
Yuk kita bahas lebih dalam dikutip dari laman Kemenag:
Terdapat dua rukun yang harus dipenuhi ketika seseorang akan menghilangkan hadats besar dengan mandi junub. Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami dalam kitab Safinatun Najah (Indonesia, Daru Ihya'il Kutubil Arabiyyah: tanpa tahun), halaman 24, mengatakan:
فروض الغسل اثنان النية وتعميم البدن بالماء
Artinya: “Rukun mandi (junub) itu ada dua, yaitu niat dan meratakan seluruh tubuh dengan air.”
Baca juga: Niat Mandi Wajib Bagi Pria Lengkap dengan Tata Caranya |
Berdasarkan hal tersebut, dapat dipahami mandi junub tetap sah walaupun tidak menggunakan shampo atau sabun selama dua rukun di atas terpenuhi. Namun, untuk memudahkan pelaksanaan rukun mandi yang kedua, yaitu mengguyur seluruh badan (termasuk rambut/kepala) bisa dibantu dengan bilasan shampo.
Imam Al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah menyebutkan sejumlah amalan sunnah dalam pelaksanaan mandi wajib, antara lain menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya). Dalam menjalankan sunnah ini tentu saja akan lebih mudah dilakukan bila dibarengi dengan penggunaan shampo.
Selain itu, menggunakan shampo saat mandi juga bisa membuat rambut menjadi lebih bersih, rapi dan terasa lebih nyaman. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan tentang pentingnya menjaga kebersihan. Hadis Nabi menyebutkan kebersihan merupakan sebagian dari iman.
Sehingga, mandi junub tanpa memakai shampo tetap sah dan boleh dilakukan selama dua rukunnya bisa terpenuhi. Penggunaan shampo untuk membantu dan memudahkan dalam melaksanakan rukun mandi yang kedua, mengguyur seluruh badan, sekaligus menjalankan amalan sunnah dalam mandi junub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News