Dalam Islam, petir tidak hanya dianggap sebagai fenomena alam, tetapi juga sebagai tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Untuk mengingat kebesaran Allah SWT dan mencari perlindungan, umat Islam dianjurkan membaca doa ketika mendengar atau melihat petir.
Berikut adalah beberapa doa-doa tersebut.
1. Doa dari Rasulullah SAW
Dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi, Ibnu Umar RA menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut ketika mendengar petir:
Latin: Allahumma laa taqtulnaa bighadabika, wa la tuhliknaa bi'adzaabika, wa 'aafinaa qabla dzaalik.
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau membinasakan kami dengan kemurkaan-Mu, dan jangan pula menghancurkan kami dengan azab-Mu, serta selamatkanlah kami sebelum itu."
2. Doa dari Abdullah Ibnu az-Zubair RA
Abdullah ibnu az-Zubair RA, ketika mendengar suara petir, menghentikan pembicaraannya dan mengucapkan doa berikut:
Latin: Subhanaalladzi yusabbihur ra'du bihamdihi wal-malaa'ikatu min khiifatih.
Artinya: "Mahasuci Allah yang guruh bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat karena takut kepada-Nya."
3. Doa Perlindungan dari Bencana (Hisn al-Muslim 86)
Doa ini juga sering dibaca untuk memohon perlindungan dari segala bencana, termasuk petir:
Latin: Bismillahi alladhi la yadurru ma'a ismihi shay'un fi al-ardi wa la fi as-samai wa huwa as-sami'u al-'alim.
Artinya: "Dengan nama Allah yang, dengan nama-Nya, tidak ada sesuatu pun yang bisa membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
3. Doa dari Thawus, Imam Tabiin
Thawus, seorang imam tabiin yang terkemuka, juga memiliki doa yang dianjurkan saat mendengar petir:
Latin: Subhaana man sabbahtalah.
Artinya: "Mahasuci Tuhan yang guruh bertasbih menyucikan-Nya."
Doa Ketika Bercermin: Arab, Latin, dan Arti
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id