Sekolah. DOK MI/WIdiyanto
Sekolah. DOK MI/WIdiyanto

Presiden Prabowo Wanti-wanti Anggaran Pendidikan Jangan Dikorupsi!

Ilham Pratama Putra • 28 November 2025 18:23
Jakarta: Presiden RI Prabowo Subianto mewanti-wanti anak buahnya untuk memastikan anggaran pendidikan sesuai peruntukannya. Peringatan itu juga ditujukan kepada Kepala Dinas, Gubernur hingga Bupati.
 
"Pastikan anggaran pendidikan sampai ke tujuan yang kita tujukan," tegas Prabowo dalam Peringatan Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat, 28 November 2025.
 
Ia tidak ingin anggaran pendidikan diselewengkan, apalagi dikorupsi. "Jangan sampai anggaran pendidikan diselewengkan. Jangan sampai anggaran pendidikan dikorupsi," tegas dia. 

Prabowo mengatakan negara telah mengambil keputusan politik untuk berinvestasi terhadap pendidikan. Menurutnya, mata anggaran untuk pendidikan adalah yang terbesar saat ini.
 
"Bidang pendidikan adalah mata anggaran yang terbesar dalam anggaran nasional kita," ujar dia.
 
Dia mengatakan tak banyak negara melakukan hal yang sama dengan Indonesia. Di mana pendidikan ditempatkan sebagai investasi utama negara.
 
"Negara-negara tertentu menempatkan pertahanan yang paling atas. Anggaran India, anggaran Pakistan bahkan anggaran Singapura, Amerika Serikat di banyak negara itu anggaran pertahanan yang paling di atas," ujar Prabowo.
 
Anggaran pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 ditetapkan sebesar Rp769,1 triliun. Anggaran itu dipakai sebesar 44,2 persen atau Rp355 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
 
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendapat Rp55,4 triliun atau 7 persen dari total anggaran pendidikan.
 
Anggaran itu bakal direalisasikan ke sejumlah hal. Berikut realisasi anggaran pendidikan di 2026 dikutip dari akun Instagram @kantorstafpresidenri:
  1. Meningkatkan kualitas fasilitas sekolah/kampus
  2. Merenovasi 13.800 sekolah dan 1.400 madrasah
  3. Memperkuat kompetensi dan kesejahteraan guru dan dosen
  4. Beasiswa bagi siswa/mahasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 21,1 juta siswa
  5. Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa
  6. Tunjangan profesi guru non-PNS dan tunjangan profesi guru ASN daerah
  7. Menargetkan penerima beasiswa LPDP 2026 sebanyak 4.000 mahasiswa
Selain itu, anggaran juga bakal digunakan untuk pembangunan sejumlah hal, yakni:
  1. 20 Sekolah Unggul Garuda
  2. 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi
  3. SMA Taruna Nusantara Terintegrasi
  4. Menambah Fakultas Kedokteran.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan