ilustrasi puasa.
ilustrasi puasa.

Doa Buka Puasa Rajab Arab, Latin dan Artinya Sesuai Sunnah

Muhammad Syahrul Ramadhan • 23 Desember 2025 15:24
Jakarta: Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan mulia (Asyhurul Hurum) yang memiliki kedudukan istimewa dalam kalender Hijriah. 
 
Pada bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan amal kebajikan, salah satunya melalui ibadah puasa sunnah. Puasa Rajab sering dianggap sebagai momentum awal untuk mempersiapkan fisik dan mental sebelum memasuki bulan Sya'ban dan puncaknya pada bulan suci Ramadhan.
 
Walaupun keutamaan pahala yang didapatkan berbeda dengan puasa lainnya, tata cara pelaksanaan puasa Rajab tetap sama seperti puasa sunnah lainnya. 

Menjalankan ibadah puasa Rajab diawali dengan sahur serta diakhiri dengan berbuka pada saat waktu Maghrib. Umat muslim dianjurkan untuk mengakhiri puasanya dan membaca doa agar puasa yang dijalankan semakin mustajab dan berkah.
 
Detik-detik menjelang berbuka adalah salah satu waktu paling istimewa di bulan Rajab. Rasulullah SAW mengatakan bahwa doa orang yang berpuasa saat berbuka tidak akan tertolak. Oleh karena itu, selain membaca doa makan, sangat dianjurkan untuk menyisipkan hajat-hajat pribadi kita di momen ini.

Doa Buka Puasa


Dikutip melalui buku Ilmu Tauhid menurut Dr. Zakir Naik, doa berbuka puasa sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
 

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
 

Dzahabazh-zhama’u wabtallatil ‘urūqu wa tsabatal-ajru insyā Allāh.
 
Artinya:
 
“Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah, dan pahala telah tetap, insya Allah.”
 
Baca juga: 5 Amalan di Bulan Rajab yang Sayang untuk Dilewatkan

 
Perlu diingat bahwa doa ini dilafalkan ketika sudah berbuka, bukan sebelum berbuka. Saat membatalkan puasa, kita dianjurkan untuk membaca bismillah dan lanjut meminum air atau mengkonsumsi kurma sebanyak satu sampai tiga butir, kemudian membaca doa berikut ini.
 
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ
 
Allāhumma laka shumtu wa bika āmantu wa ‘alaika tawakkaltu.
 
Artinya:
 
“Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan kepada-Mu aku bertawakal.”
Berbuka puasa di bulan Rajab adalah tentang merayakan kemenangan kecil dalam menundukkan hawa nafsu. Dengan mengawali puasa melalui niat yang benar dan menutupnya dengan doa yang tulus, kita berharap Allah SWT memberikan kekuatan spiritual untuk melangkah menuju bulan Sya'ban dan Ramadhan.
 
(Fany Wirda Putri)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan