Beasiswa ini menawarkan kesempatan kuliah gratis di kampus-kampus bergengsi seperti National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), Singapore University of Technology and Design (SUTD), dan Singapore Institute of Technology (SIT). Sebelum membahas lebih lanjut, yuk kenalan dulu dengan ASEAN Undergraduate Scholarship.
Apa itu ASEAN Undergraduate Scholarship?
Melansir dari laman NUS, ASEAN Undergraduate Scholarship adalah program beasiswa dari Pemerintah Singapura yang ditujukan bagi mahasiswa baru dari negara-negara Asia Tenggara, kecuali Singapura. Beasiswa ini dirancang khusus untuk mendukung pelajar berprestasi agar dapat mengenyam pendidikan tinggi berkualitas internasional tanpa terbebani biaya besar.Program beasiswa ini sangat kompetitif dan tersedia di berbagai universitas terkemuka di Singapura. Setiap tahunnya, ribuan pelajar dari kawasan ASEAN berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan emas ini guna meraih gelar sarjana di negara yang dikenal dengan sistem pendidikan berkelas dunia.
Manfaat beasiswa
Dikutip dari akun Instagram @schoters, penerima ASEAN Undergraduate Scholarship akan mendapatkan paket bantuan yang sangat komprehensif. Beasiswa ini mencakup pembebasan 100 persen biaya kuliah yang telah disubsidi (setelah MOE Tuition Grant), dengan catatan penerima beasiswa wajib mengikuti skema MOE Tuition Grant.Selain bebas biaya kuliah, penerima beasiswa juga akan memperoleh tunjangan hidup sebesar S$5.800 per tahun akademik (setara Rp74 juta), tunjangan akomodasi senilai S$3.000 per tahun (setara Rp38 juta), serta tunjangan komputer satu kali sebesar S$1.750 (setara Rp21 juta) yang diberikan saat awal masa studi. Dengan manfaat lengkap ini, mahasiswa dapat fokus pada studi tanpa khawatir soal biaya hidup, tempat tinggal, dan kebutuhan dasar lainnya.
Syarat dan kriteria pendaftaran
Untuk dapat mendaftar beasiswa ini, calon pelamar harus memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain:- Pelamar merupakan warga negara dari negara-negara ASEAN termasuk Indonesia, kecuali Singapura
- Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kualitas kepemimpinan yang kuat dan catatan kegiatan ekstrakurikuler yang baik
- Dari sisi akademik, pelamar memiliki hasil ujian sekolah menengah atas yang sangat baik
- Bagi siswa kelas 12 yang masih bersekolah, dapat mendaftar dengan melampirkan rapor kelas 10, 11, dan 12 semester 1
- Nilai yang diharapkan adalah minimal 8,5 untuk sebagian besar mata pelajaran, tidak termasuk Pendidikan Moral, Seni, dan Bahasa Indonesia
- Dokumen yang perlu disiapkan meliputi paspor, ijazah SMA, rapor SMA lengkap, skor IELTS atau TOEFL sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris
- Pelamar dapat menuliskan esai pribadi maksimal 250 kata
- Pelamar dapat melampirkan referensi kontak dari guru atau pihak sekolah
- Terakhir, pelamar dapat melampirkan sertifikat pencapaian akademik atau non-akademik yang dimiliki
Jadwal pendaftaran setiap kampus
Pendaftaran beasiswa ini dibuka bersamaan dengan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing universitas. Setiap kampus memiliki tenggat waktu pendaftaran berbeda-beda. Khusus Nanyang Technological University (NTU), batas akhir pendaftaran ditetapkan pada 20 Januari 2026.Sedangkan, National University of Singapore (NUS) menetapkan batas pendaftaran pada 23 Februari 2026. Singapore University of Technology and Design (SUTD) menutup pendaftaran pada 2 Maret 2026, diikuti oleh Singapore Management University (SMU) yang berakhir pada 19 Maret 2026. Untuk Singapore Institute of Technology (SIT), pendaftaran ditutup sekitar pertengahan Maret 2026.
Bagi Sobat Medcom yang tertarik, informasi selengkapnya dapat diakses langsung melalui laman resmi masing-masing kampus. Adapun ketentuan dan kewajiban penerima beasiswa yang patut diperhatikan sebagai berikut.
Ketentuan dan kewajiban penerima beasiswa
- Penerima beasiswa tidak boleh, tanpa persetujuan Universitas, menerima beasiswa, bantuan keuangan, atau pinjaman universitas lainnya secara bersamaan
- Penerima beasiswa diwajibkan untuk berpartisipasi dalam Program Keterlibatan Masyarakat yang dikelola oleh Kantor Kemahasiswaan sebagai bagian dari kewajiban beasiswa Anda
- Penerima beasiswa diwajibkan untuk mempertahankan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,5 dari 5,0. Prestasi akademik akan dievaluasi setiap semester
- Program studi di luar negeri yang diikuti oleh penerima beasiswa harus diselesaikan sebelum bulan September tahun sebelum kelulusan. Maksimal 25% kredit/unit dapat diperoleh melalui program studi di luar negeri
- Beasiswa dapat dicabut sewaktu-waktu jika, menurut penilaian Universitas, kemajuan atau perilaku penerima beasiswa dianggap tidak memuaskan
- Jika penerima beasiswa memutuskan untuk mengakhiri beasiswa sebelum waktunya, maka akan dikenakan kewajiban pengembalian dana
Prosedur pendaftaran
Untuk mendaftar beasiswa ini, calon pelamar perlu terlebih dahulu mengajukan aplikasi program sarjana di salah satu universitas yang menawarkan ASEAN Undergraduate Scholarship. Semua pelamar yang memenuhi syarat akan secara otomatis dipertimbangkan untuk beasiswa ini tanpa perlu pendaftaran terpisah.Sebagai contoh, beasiswa yang dibuka di NUS dan NTU memiliki tahapan seleksi tersendiri. Wawancara seleksi beasiswa akan dilaksanakan antara bulan Maret hingga Mei. Sementara untuk NUS, wawancara seleksi akan dilakukan dari Januari hingga Juli.
Selanjutnya, hanya pelamar yang berhasil melewati tahap wawancara yang akan menerima pemberitahuan melalui email, paling lambat satu bulan setelah tanggal penawaran program beasiswa.
Itulah ulasan terkait beasiswa ASEAN yang patut Sobat Medcom pertimbangkan. Semoga bermanfaat ya! (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News