Tim sedang berkonsultasi dengan pembimbing. DOK Unair
Tim sedang berkonsultasi dengan pembimbing. DOK Unair

Inovasi Mahasiswa Unair Artificial Meniskus Sukses Dapat Pendanaan dari Dikti

Renatha Swasty • 10 Agustus 2022 10:32
Jakarta: Sebanyak empat mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) menciptakan Artificial Meniskus. Inovasi itu dituangkan dalam judul “Scaffold Three Dimensional Printing Polycaprolactone Hidrogel Silk Fibroin-Chitosan Sebagai Penanganan Defek Meniskus Lutut”.
 
Keempat mahasiswa itu yakni Mustika Ainun Sabrina, Nabila Meinisya Sahira, Ni Nyoman Ary Dewanthi, dan Anita Eka Novitasari. Inovasi itu diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan sukses mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).
 
“Alhamdulillah, senang luar biasa bisa lolos pendanaan, mendapat pengalaman, dan kesempatan baru,” ujar Mustika dikutip dari laman unair.ac.id, Rabu, 10 Agustus 2022.

Inovasi di bawah bimbingan Prihartini Widiyanti. PKM yang mereka angkat membahas mengenai biomaterial yang berfungsi menggantikan meniskus lutut akibat adanya defek.
 
Meniskus artifisial dibuat dari hidrogel yang berasal dari silk fibrin kepompong sutra dan kitosan dari cangkang krustasea berupa udang dan kepiting.
 
“Sebenarnya tidak ada latar belakang secara khusus, kami hanya ingin mengembangkan material yang lebih advance untuk mengobati pasien dengan defek meniskus lutut,” ujar Mustika.
 
Dia menyebut timnya ingin membuktikan putra-putri bangsa bisa bersaing dalam hal produk implan medis. Mustika dan tim berharap nantinya Indonesia bisa memproduksi bahan implan sendiri tanpa bergantung produk dari luar negeri.
 
“Demi mewujudkan Indonesia mandiri implan,” kata dia.
 
Namun, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh Mustika dan kawan-kawan mewujudkan impian tersebut. Timnya masih harus melakukan serangkaian persiapan untuk Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
 
“Rencananya kami akan mempersiapkan yang terbaik untuk agenda-agenda selanjutnya,” tutur Mustika.
 
Saat ini, Mustika dan kawan-kawan masih perlu menyelesaikan pengambilan data, mengolah data hasil uji, menyelesaikan laporan kemajuan, dan mempersiapkan presentasi. Belum lagi peningkatan performa berupa latihan presentasi dan simulasi tanya jawab yang masih harus dilatih.
 
“Harapannya tentu lolos peserta PIMNAS hingga mendapat medali emas di cabang presentasi PIMNAS-nya,” kata Mustika.
 
Baca juga: Peneliti Unair Buktikan Khasiat Majakane untuk Penyakit Kewanitaan, Terbaru untuk Wasir Hingga Covid-19

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan