Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Aminudin Aziz mengatakan bahasa memiliki peran penting dalam penghentian virus. Sebab, bahasa menjadi bentuk komunikasi untuk memperingatkan masyarakat mengahadapi virus.
Aminudin menyebut bahasa juga dapat menjadi imun bagi masyarakat menghadapi virus. Caranya, masyarakat didorong menggunakan bahasa yang baik.
"Badan Bahasa mengajak bahwa dengan bahasa, kita bisa meningkatkan imun kita, kita bisa beraktivitas dikarenakan bahasa yang baik dan bahasa yang sehat," kata Aminudin dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis, 13 Oktober 2022.
Aminudin mengatakan provokasi bahasa yang positif ini juga semangat dari Bulan Bahasa 2022. Dia berharap penggunaan dengan bahasa yang baik, masyarakat Indonesia semakin kuat.
"Provokasi positif ini yang digunakan selama Bulan Bahasa ini diharapkan mampu menguatkan masyarakat untuk bangkit dari pandemi ini," tutur dia.
Aminudin menyebut masyarakat juga bisa turut dalam kampanye bahasa positif. Khususnya, dalam sosialisasi terkait pandemi covid-19.
"Misalnya, kita ikut mengkampanyekan dengan Satgas Covid-19, kita menjaga kesehatan kita, bagaimana praktik untuk menyebarkan informasi dengan bahasa daerah," ujar Aminudin.
Dia mengatakan dengan bahasa daerah masyarakat lebih mengerti tentang hidup sehat di tengah pandemi. "Ketika bahasa itu dimengerti oleh publik ini akan lebih mudah untuk kita bisa lebih sehat, kalau mereka tidak mengerti maka mereka akan cuek-cuek saja," tutur dia.
Baca juga: Bulan Bahasa 2022: Momentum Gunakan Bahasa Indonesia yang Sehat |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News