"Berdasarkan laporan kepolisian, ada sekitar lima puluhan orang. Mereka bukan siswa. Mereka pakai celana abu-abu, pakai baju putih, tapi sebetulnya mereka bukan siswa," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Selasa, 1 Oktober 2019.
Selain dari pakaian, secara fisik juga orang-orang tersebut tidak menggambarkan ciri seorang pelajar. "Disuruh copot baju tato semua," kata Muhadjir.
Ia pun tidak menutup kemungkinan jumlahnya lebih dari 50 orang. Sampai sekarang pihaknya masih menunggu laporan dari lapangan.
"Mungkin masih ada, tapi sampai sekarang saya belum dapat laporan dari lapangan," ujarnya.
Sementara itu, pihak Kepolisian masih terus mendata pelajar gadungan tersebut. Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. Puluhan pelajar gadungan tersebut tengah diperiksa Korps Bhayangkara.
"Saat ini sedang kami data," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada Medcom.id, Selasa, 1 Oktober 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News