Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud, Hamid Muhammad. Medcom.id/Intan Yunelia
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud, Hamid Muhammad. Medcom.id/Intan Yunelia

Pemerataan Kualitas Guru

Menolak Dirotasi, Tunjangan Profesi Guru Terancam Tak Cair

Intan Yunelia • 18 Juli 2018 17:38
Jakarta: Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merotasi guru untuk tujuan pemerataan guru dan kualitas pendidikan akan disertai sanksi. Guru yang menolak dirotasi terancam akan tertahan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG)-nya.
 
Kebijakan rotasi ini wajib dipatuhi oleh semua guru berstatus aparatur sipil negara (ASN). Rotasi mengasu pada Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pasal 73 Nomor 5 Tahun 2014 tentang mutasi kerja bagi ASN.
 
Bagi yang tidak mematuhi aturan tersebut, Kemendikbud kemungkinan akan menahan tunjangan profesi guru (TPG) guru yang bersangkutan.  “Akan ada implikasi terhadap pembayaran tunjangan profesi guru,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud, Hamid Muhammad di Kantor Kementerian Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018.

Baca: Mutasi Guru Dimulai Tahun Ajaran Baru
 
Hamid menegaskan bahwa dalam UU ASN tersebut telah disebutkan bahwa seorang guru PNS tidak diperbolehkan bekerja di sekolah yang sama lebih dari jangka waktu 5 tahun.
 
“UU itu berlaku untuk semuanya. Sekarang tidak ada lagi alasan pemerintah daerah untuk menunda distribusi guru,” terang Hamid.
 
UU ASN yang telah disahkan 2014 itu merupakan UU yang sudah memiliki kekuatan hukum kuat  yang harus dipatuhi oleh semua apartur sipil negara.
 
“Jadi tidak bisa lagi seorang guru tetap di satu tempat lebih dari 5 tahun,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan