Meninggalnya mahasiswa Program Studi (Prodi) D-4 Keselamatan dan Kesehatan (K3) Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Almarhum Gilang Endi Saputra, menyisakan duka yang mendalam.
Almarhum Gilang Endi Saputra meninggal saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa beberapa waktu lalu. Insiden ini tentu tidak diinginkan semua pihak, termasuk pimpinan UNS.
UNS pun tidak mau berlama-lama dan langsung bergerak cepat dengan membentuk Tim Evaluasi Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa yang diketuai Sunny Ummul Firdaus.
Tidak hanya itu, UNS secara kooperatif juga menerjunkan tim dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Fakultas Hukum UNS untuk mendampingi proses hukum yang sedang berjalan.
Baca juga: Rektor UNS Ziarah dan Berkunjung ke Rumah Almarhum Gilang
Yang terbaru, UNS memutuskan untuk memfokuskan Tim Penasihat Hukum yang telah dibentuk untuk mendampingi keluarga Alm. Gilang Endi Saputra. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus.
“Pimpinan UNS memutuskan Tim Penasihat Hukum UNS difokuskan untuk memberikan pendampingan hukum kepada keluarga Almarhum Gilang Endi Saputra,” ujar Yunus dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis, 11 November 2021.
Ia mengatakan, pendampingan dari Tim Penasihat Hukum UNS akan dilakukan dengan penjelasan berupa edukasi seputar proses hukum yang sedang berlangsung.
Hal ini dimaksudkan agar keluarga Gilang bisa turut memantau proses penyidikan di kepolisian, sembari menunggu proses hukum berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id