Plt Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Nizam. DOK YouTube Ditjen Diktiristek
Plt Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Nizam. DOK YouTube Ditjen Diktiristek

Tak Wajib Skripsi, Kampus Jangan Jadi Pabrik Ijazah

Ilham Pratama Putra • 01 September 2023 17:06
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tak mewajibkan skripsi sebagai syarat lulus mahasiswa S1. Kampus diingatkan tidak memanfaatkan kebijakan tersebut untuk melakukan cara ilegal sampai hanya menjadi pabrik ijazah.
 
"Memanfaatkan kemerdekaan itu tadi, menjadikan pabrik ijazah tanpa ada proses yang dilalui dan dijaga bersama," kata Plt Dirjen Diktiristek, Nizam, di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023.
 
Nizam menegaskan dengan kebijakan tersebut mahasiswa tak boleh memilih bentuk tugas akhir untuk lulus. Termasuk, tidak memilih skripsi meski perguruan tinggi menetapkan skripsi masih menjadi syarat lulus S1.

"Apakah kemudian nanti mahasiswa boleh milih semaunya? Ya tidak bisa seperti itu. Karena perguruan tinggi yang nanti menyusun standarnya yang ada di perguruan tinggi tersebut," tegas Sesdirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie.
 
Tjitjik menegaskan yang diberikan pilihan tak wajib skripsi adalah perguruan pinggi. Dia mengatakan perguruan tinggi akan menentukan bentuk tugas akhir kepada mahasiswanya.
 
"Perguruan tinggi itu dapat menerapkan berbagai bentuk, kalau contohnya tadi skripsi atau berbagai bentuk tugas akhir tadi," ujar dia.
 
Baca juga: Skripsi Tak Wajib, Rektor Unair: Apa pun Produknya Tetap Harus Ada Narasi
  
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan