Rektor UNS Jamal Wiwoho. DOK UNS
Rektor UNS Jamal Wiwoho. DOK UNS

Rektor UNS Bagikan Cara Jawab Tantangan Implementasi Kebijakan Program MBKM

Renatha Swasty • 20 Juni 2022 14:06
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Peningkatan dengan sejumlah program, salah satunya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 
 
“Program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan misalnya saja, program MBKM, saya melihat karena program tersebut sifatnya program baru, pemerintah seperti tergagap-gagap dalam mengimplementasikannya. Banyak tantangan demi tantangan yang harus dihadapi,” kata Rektor Universitas Negeri Sebelas maret (UNS) Jamal Wiwoho dalam webinar Rilis Survei Nasional Indikator Politik Indonesia “Arah Baru Pendidikan Indonesia: Sikap Publik terhadap Kebijakan Kemendikbudristek” dikutip dari laman uns.ac.id, Senin, 20 Juni 2022. 
 
Jamal menuturkan tantangan yang dihadapi, meliputi pemerataan kualitas guru untuk mengurangi disparitas kualitas pendidikan masing-masing sekolah, penerapan pembelajaran dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS), dan peningkatan kompetensi guru dalam pengembangan materi dan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. 

Kemudian, menyeimbangkan antara fleksibilitas pembelajaran dengan penjaminan mutu pembelajaran, implementasi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter berkualitas dan komprehensif, recovery atas potensi learning loss yang mungkin terjadi selama pembelajaran daring karena pandemicCovid-19. Lalu, mendorong kemandirian belajar siswa, sehingga tidak terlalu bergantung pada guru, peningkatan fasilitas sekolah terutama kaitannya dengan fasilitas berbasis teknologi, revitalitasi pendidikan karakter dan soft-skills siswa sesuai amanat UU Pendidikan Nasional.
 
Jamal menyebut kualitas pendidikan di suatu negara berkorelasi erat dengan tingkat inovasi dan menjadi salah satu tolok ukur daya saing bangsa. Daya saing bangsa yang tinggi akan mendorong pada kemandirian dan akhirnya akan membawa pada kesejahteraan bangsa. 
 
Dia mengatakan pendidikan yang berkualitas menjadi kondisi penting bagi terciptanya bangsa inovatif dan berdaya saing. Jamal setuju terobosan baru dalam dunia pendidikan melalui sejumlah program yang tengah dijalankan pemerintah mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
 
“Maka untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan beberapa strategi," kata Jamal. 
 
Pertama, membuat pilot project menjadikan satu kampus sebagai percontohan kampus excellent dalam penerapan program MBKM. Kedua, membuat pilot project delapan kampus yang masing-masing kampus dipersiapkan mempunyai keunggulan di salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU). 
 
Ketiga, membuat dialog intensif, terstruktur, dan terukur untuk menjadikan MBKM menjadi sebuah explicit knowledges bagi sivitas akademika. Keempat, membuat sosialisasi intensif, terstruktur, dan terukur untuk menjadikan guru penggerak atau sekolah penggerak. 
 
Baca: Dorong Mahasiswa Ikut Program MBKM, UI Bangun Market Place Merdeka Belajar

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan