Jenazah almarhum dimakamkan di Makam Sawitsari UGM, Sleman, Yogyakarta pada Kamis, 3 Maret 2022 pukul 11.00 WIB. Anggota Dewan Guru Besar UGM, Koentjoro mengungkapkan, sebagai Guru Besar dalam Ilmu dan Industri Peternakan khususnya di bidang Fisiologi dan Reproduksi Ternak (Physiology and Reproduction of Animals), Ismaya aktif mengajar, meneliti, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Almarhum juga aktif menulis karya ilmiah dan sebagai narasumber dalam berbagai seminar dan lokakarya. “Dalam lima tahun terakhir ini, tak kurang dari 17 karya ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal atau prosiding tingkat nasional maupun internasional,” ujar Koentjoro, dikutip dari keterangan tertulis UGM, Sabtu, 5 Maret 2022.
Ismaya juga pernah mendapatkan tanda jasa atau penghargaan, di antaranya Kesetiaan 25 Tahun UGM pada tahun 2005, Satyalancana Karya Satya XX tahun 2006, Satyalancana Karya Satya XXX tahun 2012, dan Kesetiaan 35 Tahun UGM pada tahun 2020.
Seperti yang diketahui, Ismaya lahir di Bantul, Yogyakarta pada 10 September 1953. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Pertanian UGM pada tahun 1979, Magister di Universiti Putra Malaysia pada tahun 1987, dan Doktor di School of Biomedical Science, James Cook University pada tahun 2005.
Selain itu, Ismaya juga diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Ternak Universitas Gadjah Mada pada tahun 2010 hingga 2012, lalu menjadi Anggota Senat Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada sejak tahun 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id