"Komitmen kami sudah jelas bahwa kami akan terus memprioritaskan dan mengawal program-program prioritas," kata Nadiem dalam Komisi X Raker dengan Mendikbudristek RI di YouTube Komisi X DPR RI dikutip Senin, 9 September 2024.
Beragam program prioritas itu antara lain penanganan anak tidak sekolah melalui berbagai intervensi. Ia menyebut pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah menyelesaikan persoalan tersebut.
"Tentunya juga penyediaan guru juga kesejahteraan guru seperti beberapa tahun terakhir sudah jelas jadi prioritas kita," ungkap dia.
Nadiem mengatakan program guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga akan terus diakselerasi. Begitu pula dengan tunjangan guru PPPK serta proses akselerasi perekrutan.
"Tentunya revitalisasi sekolah adalah hal yang sudah kami lakukan tahun kemarin. Tapi kami sangat senang bahwa ini menjadi salah satu prioritas agar terakselerasi," jelas dia.
Pihaknya juga akan memberikan perhatian untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Terutama, dalam hal peningkatan kualitas.
"Tentunya juga peningkatan kualitas vokasi di jenjang menengah maupun pendidikan tinggi," tutur dia.
Selanjutnya, di bidang bahasa akan terus diupayakan internasionalisasi bahasa Indonesia. Pihaknya juga akan memfokuskan pelestarian bahasa dan sastra daerah tahun depan.
"Tentunya pelestarian dan perlindungan warisan untuk memastikan bahwa pengelolaan cagar budaya kita jauh lebih efektif, dinamis dan inovatif," ujar Nadiem.
Baca juga: Nadiem: Usulan Anggaran Tambahan Rp26,4 Trilun untuk KIP-K hingga Tunjangan Guru |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News