Penerima BPI di S3 Queen’s University Belfast, Northern Ireland, United Kingdom (UK), Taufiq Effendi, mengungkapkan keterlambatan pencairan beasiswa adalah isu lama. Sebelum peretasan pun, pencairan beasiswa kerap terkendala.
"Pencairan telat itu sudah cerita lama, entah kenapa seperti itu. Jadi apakah berhubungan dengan kasus peretasan itu, saya enggak tahu apakah memang ada hubungannya atau tidak," kata Taufiq kepada Medcom.id, Rabu, 14 Agustus 2024.
Dia mengatakan kasus peretasan malah membuat pencarian BPI menjadi benang kusut. Hingga saat ini, belum ada pencairan biaya hidup atau living allowance dari BPI.
"Dengan adanya peretasan ini, makin parah ini. Sudah dua bulan berarti biaya hidup enggak turun, kami kesulitan kebutuhan, biaya rumah, dan lain-lain," beber dia.
Biaya hidup penerima beasiswa BPI cair setiap tiga bulan sekali. Penerima beasiswa mesti mengajukan laporan perkembangan studi supaya biaya hidup bisa cair.
"Jadi untuk pencairan Juli, Agustus, September dari satu bulan sebelumnya kita sudah bikin laporan untuk masukkin pengajuan. Tapi sampai sekarang sudah tiga bulan belum ada kabar," ungkap dia.
Dia merasa janggal atas keterlambatan yang terjadi. Sebab, hal ini tak sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
Taufiq juga mengsangsikan proses review pencairan beasiswa. Taufiq yang merupakan mahasiswa penyandang disabilitas harus mengajukan tiga tipe pengajuan berbeda.
"Jadi saya buat pengajuan untuk pertama biaya hidup, tunjangan pendamping disabilitas, dan tunjangan keluarga. Repotnya ini pengajuan yang berbeda direview pula dengan waktu yang berbeda-beda. Jadi tidak sekalian yang akhirnya pencairannya pun terpisah-pisah," beber dia.
Hal itu membuat tunjangan yang diterima Taufiq lebih lama ketimbang mahasiswa lain. "Saya itu yang paling lama cairnya dari yang lain karena itu tadi," ungkap dia.
Ia berharap pencairan beasiswa ini segera dievaluasi oleh pemerintah. Sebab, di negara lain kata dia, dukungan beasiswa tidak serumit Indonesia.
"Saya juga pernah terima beasiswa dari pemerintah Australia, juga Inggris. Itu bahkan belum bikin laporan, saya sudah pencairan, enggak pernah ada masalah delay, tiap dua minggu selalu cair. Semoga pemegang kebijakan untuk bertobat, pedulilah sama bangsa, perbaiki negara, kita gotong royong," tutur dia.
Baca juga: Sempat Terlambat, Pencairan Beasiswa BPI Luar Negeri Ditargetkan Rampung Akhir Agustus |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News