Kampus Unpad. Foto: Unpad
Kampus Unpad. Foto: Unpad

Unpad Cari Dana Tambahan untuk Penerima KIP Kuliah Mandiri 2025, Jamin Tak Ada Mahasiswa DO

Citra Larasati • 26 Agustus 2025 15:13
Jakarta:  Universitas Padjadjaran (Unpad) menjamin tidak ada mahasiswa yang drop out karena alasan ekonomi.  Untuk itu, Unpad berkomitmen akan mencari dana tambahan untuk penerima KIP Kuliah Mandiri 2025 atau KIP Kuliah di Jalur Mandiri.
 
Mahasiswa Unpad angkatan 2025 yang lulus melalui jalur seleksi mandiri dengan KIP Kuliah akan dibantu pembiayaan pendidikannya melalui sumber dana lain. Mengingat tidak ada kuota KIP Kuliah di Jalur Mandiri Unpad. 
 
“Untuk mahasiswa yang lulus melalui jalur mandiri dengan KIP Kuliah, jika memang eligible maka tidak perlu khawatir. Unpad sedang mencarikan dana dari beberapa sumber, misalnya dari Dana Abadi Unpad, alumni, pemerintahan daerah, dan lainnya. Jadi silakan fokus belajar saja, nanti akan kami panggil untuk pemberitahuan bantuan dana pendidikannya,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Zahrotur Rusyda Hinduan dikutip dari siaran pers, Selasa, 26 Agustus 2025.

Zahrotur juga menerima perwakilan mahasiswa baru pendaftar jalur mandiri dengan KIP Kuliah yang didampingi sejumlah mahasiswa dari BEM Kema Unpad dan BEM Fakultas untuk melakukan diskusi di Ruang Rapat Wakil Rektor  di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor.  Zahrotur Rusyda menjelaskan, sebanyak 386 pendaftar dengan KIP Kuliah dinyatakan lulus diterima Unpad.
 
Namun 57 di antaranya tidak melakukan konfirmasi registrasi dan 20 calon mahasiswa menerima bantuan internal dari Unpad. Ketika kepastian dana bagi kuota KIP Kuliah melalui jalur seleksi mandiri belum diperoleh dari pemerintah, Unpad mengirimkan pesan WhatsApp Blast kepada 309 calon mahasiswa tersisa untuk memastikan komitmen mereka melanjutkan studi di Unpad. 
 
“Mengapa? Karena kami harus mengundang Calon Pengganti Terdaftar (CPT) selanjutnya. Di zoom meeting itu kami menjelaskan, Unpad belum mengetahui kuota KIP Kuliahnya dapat berapa?” ujar Zahrotur Rusyda. 
 
Hasil dari pertemuan daring tersebut, ada 211 calon mahasiswa yang mengisi Komitmen Bayar yang menyatakan siap melakukan pembayaran jika tidak memperoleh kuota KIP Kuliah. Mereka memperoleh fasilitas penangguhan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga 1 September 2025 dan cicilan pembayaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI). 
 
Baca juga:  President University Bakal Buka Kesempatan Mahasiswa Magang di Roblox

Meski para mahasiswa ini telah menandatangani Komitmen Bayar, Unpad akan berusaha mencarikan beasiswa agar biaya pendidikannya tidak memberatkan. Secara keseluruhan ada 224 mahasiswa pendaftar KIP Kuliah dari jalur seleksi mandiri Unpad yang telah memiliki NPM. Sebanyak 22 di antaranya memperoleh KIP Kuliah Aspirasi yang disalurkan melalui jalur aspirasi anggota DPR RI sehingga ada 202 mahasiswa yang tidak memperoleh kuota KIP Kuliah. 
 
“Mereka ini kan sudah diterima di Unpad dan memiliki NPM, jadi kami akan carikan beasiswa. Tapi kami juga harus memastikan, secara administratif mereka benar berhak karena setelah ditelusuri ternyata ada yang tidak eligible sebagai penerima KIP Kuliah. Ini masih kami periksa dan akan segera diumumkan” ujar Zahrotur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan