Cecep mempertahankan disertasinya berjudul “Hydrogel Film-Forming Spray Formulation Containing Propolis-Based Nanostructured Lipid Carriers of α-Mangostin for Diabetic Wound Repair” dalam Sidang Promosi Doktor di Ruang Rapat Pleno Fakultas Farmasi Unpad, Jatinangor pada 29 Juli 2025.
Cecep menjelaskan penelitiannya dilatarbelakangi minimnya obat yang dapat mengobati luka diabetes secara mandiri di Indonesia. Di bawah bimbingan Prof. Nasrul Wathoni, penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi pasien diabetes melalui potensi bahan alam yang sangat melimpah di Indonesia.
"Saya melihat peluang ini dan ingin mencari solusi dengan memanfaatkan bahan alternatif yang melimpah di Indonesia, salah satunya adalah ekstra kulit manggis,” ujar Cecep dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Agustus 2025.
Tidak hanya berhasil menyelesaikan pendidikan jenjang S2 dan S3 dengan sangat baik, selama menempuh masa studi, Cecep juga berhasil memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 serta memublikasikan 25 karya ilmiah di jurnal bereputasi internasional. Cecep menjelaskan pencapaiannya tidak terlepas dari berbagai tantangan.
Baca juga: Tak Mau Berhenti belajar, Guru Besar Unpad Ini Lulus Program Profesi Insinyur |
Namun, dengan semangat dan konsistensi yang selalu diterapkan dalam kehidupannya, membuat Cecep berhasil mencapai target untuk terus berinovasi melalui riset dan penelitian. Dia menyebut Unpad memegang peran sangat penting dalam berbagai pencapaian yang diraihnya.
Hal tersebut dapat dirasakan oleh Cecep melalui kemudahan untuk ikut terjun langsung ke dalam berbagai aktivitas riset serta berkolaborasi dengan stakeholder, baik di dalam Unpad maupun luar Unpad, serta berbagai dukungan lain yang diberikan Unpad.
“Di Unpad banyak sekali fasilitas-fasilitas yang mendukung untuk peningkatan kompetensi, baik dalam hal riset ataupun juga dalam penulisan publikasi ilmiah. Kalau kita punya karya yang bisa dipublikasikan di jurnal yang berkualitas juga bisa dibantu oleh Unpad,” kata Cecep.
Cecep berpesan kepada mahasiswa Unpad untuk terus meningkatkan serta mengembangkan potensi yang dimiliki. Dia berharap dukungan yang diberikan Unpad melalui program BUPP akan lebih banyak mahasiswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana.
Program BUPP tidak sekadar membantu biaya kuliah, tetapi juga memfasilitasi mahasiswa mengembangkan diri dengan membuka kesempatan kolaborasi riset bersama peneliti di luar negeri.
“Harapannya di masa yang akan datang hasil riset bisa berdampak langsung pada masyarakat. Tidak hanya dari sisi pendidikan, tetapi juga bisa berkolaborasi aktif dengan pihak industri, pemerintah sebagai regulatory affairs, juga masyarakat yang langsung merasakan manfaatnya” harap Cecep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id