Dalam program tersebut, Kevin mengambil empat mata kuliah, yakni Beginner Korean 1, Popular Culture and Society, Organizational Behaviour, dan International Negotiation.
Kevin bercerita pengalaman paling menarik selama berkuliah di Korea University adalah mengikuti Korea University Debate Club atau KUDC. Di sana, ia dapat mengenal banyak orang bahkan pernah terjun lomba debat bersama mereka.
“Kegiatan debat di sana basically seperti debat biasa. Saat itu, aku cari dan daftar sendiri karena aku ikut debat juga di Unair. Menurutku, individu-individunya berbeda dengan orang Indonesia, cara mereka debat dan strategi yang mereka pakai agak beda meskipun sistem debatnya sama. Terus, sehabis latihan, mereka minum-minum di bar karena itu Korean tradition, drinking out after everything,” cerita Kevin dikutip dari laman unair.ac.id, Sabtu, 21 Januari 2023.
Kevin penah ikut dalam Nourth East Asia Debating Championship (NEADC). Dia bersama salah satu mahasiswa Korea University mencapai babak quarter final.
"Di lomba itu, aku ketemu sekolah-sekolah internasional lainnya, ketemu orang Jepang, Taiwan, Cina, yang lumayan siapin aku buat ketemu tim-tim internasional di WUDC (World Universities Debating Championship),” beber Kevin.
Selama tinggal di Korea, Kevin juga banyak belajar mengenai budaya. Terutama, tentang urgensi menjadi individu bertanggung jawab dan berperilaku hormat kepada orang yang lebih tua.
“Di Korea banyak sistem yang tidak dipantau seperti toko es krim tanpa personel dan toko serba ada tanpa personel di mana kita dipercaya untuk membayar dan tidak mencuri barang. Hal-hal seperti restoran dengan sistem bayar sendiri atau ambil sendiri juga menaruh kepercayaan kepada individu untuk tidak mencurangi sistem. Hal ini membuat segala hal di Korea berjalan lebih lancar dan orang berasa aman,” ujar Kevin.
Dia menuturkan hormat ke orang lebih tua karena senioritas di Korea lumayan tinggi. Apabila sedang bersama orang tua atau lebih tua, misal saat minum tidak boleh mengarah ke mereka dan apabila bertemu harus mennyapa dan menunduk lebih rendah dari mereka.
Kevin juga membagikan tips pada mahasiswa lain yang ingin mendaftar IISMA. Dia berpesan kepada mahasiswa untuk tidak pesimis dengan pencapaian ataupun pengalaman organisasi yang dimiliki ketika hendak mendaftar.
Selain itu, maksimalkan pula English Proficiency Test dengan mencari sumber belajar yang tersedia di internet dan belajar bersama dengan teman-teman sejawat.
“Jika kalian benar-benar menekuni setiap tahap dan kalian lakukan semaksimal mungkin, maka kalian akan mendapat kesempatan yang lebih besar. Remember to have fun, the memories and the experience would mean nothing if you don’t have fun,” tutur Kevin.
| Baca juga: Cerita Mahasiswa Unair Alfi Kuliah di University of Szeged Berkat IISMA | 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
											 
											 
											