Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, Aminudin Azis. DOK
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, Aminudin Azis. DOK

Kata Healing Kian Masif Digunakan, Berpotensi Masuk KBBI

Ilham Pratama Putra • 03 Oktober 2022 09:22
Jakarta: Penggunaan kata healing atau penyembuhan diri kian masif digunakan masyarakat Indonesia. Kata healing biasa digunakan saat liburan atau rekreasi.
 
Masifnya penggunaan kata healing turut menjadi perhatian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kata healing berpotensi masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
 
"Healing penggunaannya sangat masif dan bisa masuk KBBI," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, Aminudin Azis, dalam taklimat media bersama Fortadikbud, Minggu, 2 Oktober 2022.

Namun, penulisan kata healing dalam KBBI masih belum ditentukan. Termasuk, pengertian kata healing itu sendiri.
 
"Pengertian, penulisannya seperti apa, apakah jadi 'hiling' itu teman-teman di KBBI yang paling berwenang di sistem ejaan, karena ada kaidah yang akan diikuti," ujar dia.
 
Aminudin menyebut kata healing berpotensi masuk dalam KBBI saat pemutakhiran. Dia menyebut KBBI akan dimutakhirkan pada Oktober 2022.
 
"KBBI bakal dimutakhirkan pada Oktober 2022 dari segi definisi sampai kosa kata baru ada 1.250. Kemudian ditambah padanan istilah sampai 5.000, istilah itu kebanyakan dari militer, istilah pendidikan, istilah komunikasi, dan informatika," papar dia.
 
Baca juga: Tak Lagi Gunakan Istilah 'PUEBI', Badan Bahasa Kembali Pakai 'EYD' 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan