Ilustrasi Universitas Indonesia. DOK UI
Ilustrasi Universitas Indonesia. DOK UI

Selamat! UI Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS Asia University Rankings 2023

Renatha Swasty • 09 November 2022 13:20
Jakarta: Universitas Indonesia (UI) menempati posisi pertama perguruan tinggi di Indonesia versi QS Asia University Rankings. Perguruan tinggi negeri itu berada di urutan ke-10 di level Asia Tenggara dan peringkat 49 di Asia berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh QS Quacquarelli Symonds, analisis pendidikan tinggi global dan penyusun QS World University Rankings.
 
“Dari sisi kinerja dalam QS Asia University Rankings, Universitas Indonesia mengalami peningkatan peringkat signifikan dari 56 pada 2022 menjadi 49 pada 2023. Ini merupakan sebuah capaian membanggakan yang diraih Universitas Indonesia, memposisikan diri sebagai universitas teratas di Indonesia,” kata Rektor UI Ari Kuncoro dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 November 2022.
 
QS melakukan penilaian berdasarkan pengakuan akademis dan pemberi kerja, penelitian, sumber daya, dan internasionalisasi. Metodologi yang digunakan untuk membuat peringkat QS Asia University Rankings serupa dengan yang digunakan untuk QS World University Rankings dengan beberapa indikator tambahan dan bobot yang disesuaikan.
 
Ada 11 indikator yang digunakan untuk menyusun QS Asia University Rankings, yakni Academic reputation (30 persen), Employer reputation (20 persen), Faculty/student ratio (10 persen), International research network (10 persen), Citations per paper (10 persen) and papers per faculty (5 persen), Staff with a PhD (5 persen), Proportion of international faculty (2.5 persen) and proportion of international students (2.5 persen), dan Proportion of inbound exchange students (2.5 persen) and proportion of outbound exchange students (2.5 persen).

QS Asia University Rankings 2023 melakukan penilaian terhadap 760 universitas. UI dinilai sebagai institusi terkemuka yang dianggap baik oleh akademisi dan pengusaha internasional. QS menilai kinerja UI yang baik dalam indikator pertukaran pelajar inbound dan outbound.
 
Sebanyak lima universitas di Indonesia masuk 100 besar Asia dalam indikator Reputasi Akademik berdasarkan survei QS terhadap lebih dari 151.000 akademisi internasional. Universitas Gadjah Mada menempati peringkat ke-39 secara regional dalam indikator ini, diikuti Universitas Indonesia di peringkat 41, Institut Teknologi Bandung (45), Universitas Airlangga (62), dan Institut Pertanian Bogor (91).
 
Sebanyak empat universitas di Indonesia termasuk di antara 50 besar Asia dalam indikator Reputasi Pemberi Kerja, berdasarkan survei QS terhadap lebih dari 99.000 pemberi kerja internasional. Universitas Indonesia menempati peringkat ke-40 secara regional dalam indikator ini, disusul Universitas Airlangga di peringkat 46, Universitas Gadjah Mada (47), dan Institut Teknologi Bandung (45).
 
Dalam ukuran produktivitas penelitian QS, makalah per fakultas, dan dampak penelitian kutipan per makalah, tidak ada universitas di Indonesia di antara 300 teratas regional. Hanya Universitas Indonesia yang muncul di antara 150 besar Asia dalam indikator Jaringan Riset Internasional QS ukuran kerja sama penelitian.
 
Sementara itu, pada indikator Inbound Exchange Students, tujuh dari 100 universitas top Asia adalah universitas di Indonesia, dipimpin oleh Universitas Indonesia yang menempati peringkat ke-25 secara regional dalam indikator ini. Pada indikator Outbound Exchange Students, tiga dari 20 institusi teratas Asia adalah Indonesia, yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Surabaya), Universitas Indonesia, dan Universitas Bina Nusantara (BINUS).
 
“UI mencontohkan bagaimana kemajuan dan inovasi dapat berhasil dipercepat dengan membangun kemitraan yang efektif dengan pengusaha dan pemain di berbagai industri. Pendekatan ini membantu UI untuk mengembangkan beberapa solusi inovatif dan memperoleh 267 paten pada 2022," kata QS Senior Vice-President, Ben Sowter.
 
Sowter menyebut Indonesia harus mencapai tujuan penting untuk mewujudkan potensi penuh, termasuk meningkatkan pencapaian pendidikan tinggi—hanya 19 persen dari penduduk Indonesia berusia 25–34 tahun yang memiliki kualifikasi tersier pada 2021 dibandingkan dengan rata-rata 47 persen di seluruh negara The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) — dan membangun kemampuan penelitian.
 
Namun, universitas terkemuka di Indonesia secara nyata maju menuju tujuan ambisius. “Dengan begitu, memperkuat reputasi mereka di kalangan akademisi dan pengusaha internasional, sebagaimana tercermin dalam Asia University Rankings edisi ini,” ujar dia.
 
Baca juga: THE WUR by Subject 2023, Universitas Indonesia Unggul di 3 Bidang Ini

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan