Kampus UIN Jakarta. Foto: UIN Jakarta/humas
Kampus UIN Jakarta. Foto: UIN Jakarta/humas

UMPTKIN 2023

UMPTKIN 2023, Jumlah Pendaftar UIN Jakarta Terbanyak se-PTKIN

Citra Larasati • 09 Mei 2023 07:30
Jakarta:  Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) menjadi perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan jumlah pendaftar terbanyak di jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTKIN) se-Indonesia.
 
“Dari total pendaftar 40.006 orang, UIN Jakarta menyumbang 8.130 pendaftar dengan rincian pilihan 1 sebanyak 3.196 orang, pilihan 2 sebanyak 2.626 orang dan pilihan 3 sebanyak 2.308,” kata Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN 2023, Imam Taufiq, dilansir dari laman UIN Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.
 
Selanjutnya, sambung Rektor UIN Walisongo ini, diikuti UIN Bandung sebanyak 7.116 orang, dan UIN Sunan Kalijaga 6.119 orang. Ditambahkannya, selain pendaftar UMPTKIN terbanyak, UIN Jakarta juga memiliki follower Instagram terbanyak se-PTKIN dengan jumlah 100 ribu lebih.
Dalam laporannya, Imam menyebutkan dibandingkan tahun lalu, delapan hari sebelum penutupan pendaftaran UMPTKIN, jumlah pendaftar tahun lalu lebih banyak dari tahun ini. Dia berharap jumlah pendaftar akan terus bertambah, sehingga sehingga bisa melebihi tahun lalu.
 
“Pimpinan PTKIN diharapkan terus berupaya melakukan optimalisasi peran kerja humas PTKIN untuk meningkatkan brand awareness PTKIN lewat konten-konten kreatif yang dipublikasikan dengan lebih massif dan menjangkau lebih banyak khalayak,” imbuhnya.
 
Staf Khusus Menteri Agama, Nuruzzaman dalam sambutannya meminta Humas PTKIN menjadi alat strategis dalam melakukan kampanye terkait keunggulan dari PTKIN ke dalam seluruh media yang dimiliki dalam kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru di PTKIN.  Hal ini untuk menarik minat mahasiswa baru yang akan mendaftar PMB.
 
Nuruzzaman berharap Humas menjadi tulang punggung dan garda terdepan untuk memastikan prosedur PMB 2023 berjalan dengan baik dengan sisa waktu yang sekitar satu minggu lagi. “Pastikan tidak ada permasalahan terutama dalam mengakses aplikasi bagi para pendaftar,” ujar Nuruzzaman.
 
Selain itu, lanjutnya, sebagai ikhtiar kita bersama, humas harus terus mempublikasikan dan menginformasikan dengan berbagai cara terkait pelaksanaan PMB, sehingga tentu saja dapat menjadi perhatian bagi masyarakat yang membutuhkan.  Terutama bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pesantren, dan Sekolah Menengah Umum lainnya yang akan melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, lanjutnya.
 
Hal senada disampaikan staf ahli Menag bidang Reseach, Nuruddin Ali. Menurutnya, humas mempunyai peran penting dalam mengenalkan kampusnya lewat publikasi.
 
Publikasi yang sebelumnya harus menentukan target audiance-nya dan juga harus memperhatikan frekuensinya dan lingkup coverage yang dijangkau saat melakukan publikasi. Nuruddin juga menambahkan, publikasi yang dilakukan humas PTKIN dapat dilakukan Push Strategy, yaitu dengan “jemput bola,”.
 
Misalnya mengenalkan kampus ke sekolah, madrasah, dan pondok pesantren. Strategi selanjutnya yang dapat dilakukan humas PTKIN, yaitu Full Strategy, salah satunya dengan memperhatikan jam-jam posting di media sosial, karena itulah saatnya beriklan.
 
"Sehingga dengan menerapkan strategi akan lebih efektif publikasi yang dilakukan," ungkap Nuruddin.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Baca juga: SPMB Mandiri dan SMM PTN Barat UIN Jakarta Dibuka Serentak, Simak Infonya!

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(CEU)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif