“Pembuatan prototipe ini harapannya menjadi salah satu kontribusi dalam penanganan masalah SDGs yang tercantum pada poin ke-14, yang dapat memantau keadaan ekosistem dan biota laut. Sehingga, kita dapat mengkonservasi lautan, atau setidaknya 10 persen kawasan laut dan pesisir sesuai dengan hukum nasional dan internasional,” ujar Sekar dikutip dari laman unair.ac.id, Selasa, 5 September 2023.
Drabala dirancang menggunakan konsep hybrid aplikasi berbasis Android dan Autonomous Underwater Vehicle (AUV). Fungsinya, untuk memantau dan meneliti biodiversitas sumber daya laut.
Sekar mengungkapkan yang membedakan dengan drone lainnya, underwater drone itu mampu menayangkan informasi visual keadaan bawah laut yang dapat dipantau realtime melalui aplikasi Android berbentuk telemetri. Meliputi kecepatan drone, arah perjalanan drone, waktu drone menyelam, dan kedalaman drone saat menyelam.
Selanjutnya, alat ini mampu mengambil sampel untuk penilaian kondisi terumbu karang dengan metode Underwater Photo Transect (UPT). Hal ini bertujuan mengetahui presentase karang hidup, karang mati, atau komponen abiotik lain di suatu tempat penelitian.
Sekar mengakui menciptakan teknologi canggih bukan hal mudah. Hal itu dia dan tim alami dalam mencapai fungsional saat proses pembuatan porotipe. Namun, hal tersebut dapat teratasi dengan baik berkat konsultasi dengan dosen pembimbing mereka.
“Tentunya kami sangat bersyukur, senang, dan bangga dengan prestasi yang telah kami raih. Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi kami selama berbulan-bulan mengerjakan PKM,” tutur Sekar.
Sekar dan tim berharap projek ini dapat berjalan lancar dan berhasil mencapai tujuan. Serta, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Dia juga senang dapat berkompetisi dalam ajang PKM. Mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar, berkembang, dan bersaing dengan mahasiswa lain di seluruh Indonesia.
Sekar dan tim tergabung dalam kelompok PKM-KC (Karsa Cipta). Mereka berhasil mendapatkan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023.
Baca juga: Diabetkol, Inovasi Bikinan Guru Besar Unair Mejeng di Pameran Internasional di Pakistan |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News