Indra mengatakan hal itu justru tidak baik bagi dunia pendidikan terlebih pada peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM). Dia menyebut pendidikan mesti seimbang di tiga sentra.
"Pendidikan itu harus imbang di tiga sentra. Ekosistemnya harus seimbang antara rumah, sekolah, masyarakat," kata Indra kepada Medcom.id, Jumat, 3 Maret 2023.
Bahkan, kata Indra, model tersebut masuk dalam filosofi Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Hal itu pula diterapkan Finlandia.
"Makanya mutu pendidikan Finlandia sangat baik, karena mereka bisa menyeimbangkan antara rumah, sekolah, masyarakat. Sedangkan yang dilakukan Pak Gubernur (Gubernur NTT Viktor Laiskodat) ini malah mengambil porsi rumah, mau diambil alih oleh sekolah. Jadi, semakin tak seimbang porsinya," tutur dia.
Indra menyebut bila Pemprov NTT ingin menaikkan kualitas SDM yang perlu diupayakan ialah cara meningkatkan pendidikan di rumah dan masyrakat. Bukan malah mengurangi porsi pendidikan di dua tempat tersebut.
"Sekarangkan pendidikan di rumah dan masyarakat malah dikurangi. Selama ini kita hanya fokusnya hanya sekolah. Kita enggak berpikir juga ternyata pendidikan itu juga penting dilakukan di rumah, di masyarakt," tutur dia.
Baca juga: Ketimbang Sekolah Jam 5 Pagi, Penguatan Pendidikan di Rumah Lebih Efektif |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News