"Rekapitulasi yang ada pendaftar 478.608 dari pendaftar tersebut, yang diterima 92.331 dan dengan persentasi 19,29 persen," kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir di Gedung D Kemenristekdikti, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat 22 Maret 2019.
Nasir melanjutkan, dari jumlah total pendaftar SNMPTN 2019 tersebut sudah termasuk penerima Bidikmisi. Sebanyak 26.217 siswa dari peserta Bidikmisi lulus SNMPTN dari total pendaftar Bidikmisi 137.159 siswa.
"Dari bidikmisi yang mendaftar itu 137.159 siswa. Persentasenya yang diterima 19,12 persen," ujar Mantan Rektor Terpilih Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini.
Baca: Pengumuman Hasil SNMPTN Dimajukan Lagi Pukul 13.00
Nasir menambahkan, kepada para peserta yang lulus SNMPTN 2019 agar segera mendaftar ulang ke PTN masing-masing. Ia mengingatkan bagi para siswa yang lulus SNMPTN tidak punya kesempatan lagi untuk mengikuti SBMPTN 2019 nanti.
"Bagi yang diterima di SNMPTN tidak boleh lagi mendaftar di SBMPTN," terang Nasir.
Sementara itu, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kemenristekdikti, Ismunandar meminta agar siswa yang diterima di SNMPTN tak menyia-nyiakan kesempatan untuk melanjutkan kuliah di PTN yang telah dipilihnya. Sebab prosedur keikutsertaan SNMPTN dan SBMPTN sudah terintegrasi dengan nama siswa, tempat tinggal dan nomor NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).
"Akan terkunci secara otomatis karena mendaftar pakai NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), itu sudah kode unik. Jadi yang sudah diterima di SNMPT tak bisa lagi mendaftar di SBMPTN," tutur Ismunandar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News