"Perlu ada sinergitas antara sekolah, orang tua, dan anak, termasuk dengan masyarakat," ujar Hendarman dalam keterangannya, Jumat, 29 Oktober 2021.
Selain orang tua, peran banyak pihak terkait juga dibutuhkan dalam mengembangkan karakter peserta didik. Hendarman pun mengapresiasi salah satu lembaga, yakni Mentari Group atas peluncuran buku Ibu Pertiwi. Buku ini merupakan bukti adanya dukungan dan kerja sama dari lembaga sehingga ekosistem pendidikan dapat terwujud.
"Program Ibu Pertiwi ini sejalan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda sehingga menjadi suatu momentum untuk mengingatkan bahwa kita semua bergerak atas nama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.
Ia mengatakan, peran-peran kelembagaan ini selaras dengan semangat Merdeka Belajar Mendikbudristek Nadiem Makarim. Nadiem kerap mendengungkan sinergitas banyak pihak guna mewujudkan ekosistem pendidikan lebih baik.
Mentari Group melalui salah satu unit layanannya, ASTA Ilmu Publishing, meluncurkan program pembangunan karakter bangsa, yaitu buku Ibu Pertiwi. Buku ini dirancang berdasarkan 6 Profil Pelajar Pancasila yang tengah digalakkan pemerintah dan bertujuan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.
"SDM unggul terdiri dari dua pilar, yaitu karakter baik dan kompetensi tinggi. Karakter baik yang akan dibangun melalui Ibu Pertiwi yakni berdasarkan nilai-nilai Pancasila," kata Pimpinan Program Ibu Pertiwi Anna Rimba Phoa.
Baca: Polarisasi Mengancam Bangsa, Iluni UI Rilis Gerakan Kohesi Kebangsaan
Sementara, Chief Marketing Officer Mentari Group Natalina Rimba menjelaskan, terdapat dua pendekatan pembelajaran dalam Ibu Pertiwi, yaitu pendekatan cerita dan saintifik. Melalui cerita, para pelajar akan lebih cepat memahami dan mengingat nilai karakter yang digambarkan pada cerita.
Sedangkan, pendekatan saintifik dilakukan dengan beragam aktivitas pembelajaran yang berfungsi untuk mengembangkan kompetensi pelajar.
"Dengan demikian, pelajar bukan semata-mata menghafal butir Pancasila, melainkan benar-benar memahami dan mengaplikasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Natalina.
Buku Ibu Pertiwi terdiri dari 6 level yang ditujukan untuk pelajar Sekolah Dasar. Buku ini ditulis dan diilustrasikan oleh putra-putri bangsa. Strategi lain untuk menarik perhatian pelajar adalah halaman buku yang berwarna dan ilustrasi yang menarik. Buku Ibu Pertiwi bsia didapatkan di toko buku Mentari dan e-commerce pada awal 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News