"Upaya pemerintah untuk menghimpun data profil belajar para peserta didik untuk memetakan kebutuhan para pelajar sebagai dasar pemenuhan hak para pelajar yang berkebutuhan khusus, harus mendapatkan dukungan semua pihak," kata Rerie, sapaan karib Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Jumat, 6 Desember 2024.
Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikdasmen, Putra Asga Elevri, mengungkapkan pihaknya tengah mengupayakan pemenuhan hak pendidikan siswa berkebutuhan khusus dengan berpedoman kepada hasil pemetaan dari penghimpunan data profil belajar siswa. Pengumpulan data profil belajar peserta didik berkebutuhan khusus berfokus pada asesmen fungsional dan kebutuhan dukungan bagi mereka.
Data Organisasi Kesehatan Dunia mencatat 16 persen penduduk dunia mengalami hambatan disabilitas dengan rasio 1 berbanding 6 orang. Sedangkan, di Indonesia, tercatat sebanyak 6 persen populasi dengan hambatan disabilitas atau 1 berbanding 17 orang.
Baca juga: Tantangan Pendidikan Inklusif: Jumlah Guru hingga Penolakan Siswa Disabilitas |
Rerie mengatakan upaya pemenuhan hak pendidikan bagi para peserta didik berkebutuhan khusus merupakan realisasi dari amanah Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
Dia menegaskan sejumlah rencana dan langkah untuk pemenuhan hak peserta didik berkebutuhan khusus harus dilaksanakan serius untuk direalisasikan.
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat dengan kondisi layanan pendidikan yang masih beragam di Tanah Air, penerapan pendidikan yang inklusif mampu memberikan kesempatan kepada semua anak untuk belajar bersama dalam lingkungan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Upaya mewujudkan pendidikan lebih inklusif harus dipersiapkan matang dengan tahapan yang mampu dipahami dan dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta penyelenggara pendidikan. Perencanaan untuk mewujudkannya harus dilakukan transparan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar upaya mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dapat diakselerasi dengan dukungan semua pihak. Hal itu agar pemenuhan hak pendidikan bagi setiap anak bangsa dapat segera terwujud demi lahirnya generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id