Jos merupakan ahli pada bidang radar dan antena pengindraan jauh. Dia menyebut pencapaian ini merupakan kerja keras yang sudah dirancangnya sejak usia lima tahun.
"Sebenarnya ini adalah jalan hidup saya, merealisasikan ke ayah saya pada tahun 1975 untuk membuatkan radar untuk melindunginya saat perang," beber Jos dalam orasi ilmiahnya dalam siaran YouTube BRIN, Selasa, 26 November 2024.
Jos menempuh S1 di Universitas Kanazawa, Jepang pada tahun 1995. Ia menyelesaikan studi teknik di kampus tersebut.
Ia lalu menyelesaikan Magister Teknik di kampus yang sama pada tahun 1997. Jos melanjutkan kuliah S3-nya di Universitas Chiba, Jepang pada bidang Applied Radio Wave and Radar System.
Jos aktif sebagai peneliti bidang penginderaan jauh. Dia menjadi peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi di Jakarta pada tahun 1999.
Hingga kini, dia telah banyak menerima penghargaan dari berbagai penelitian. Jos juga telah menerbitkan 17 buku dan 1.000 makalah hingga jurnal.
| Baca juga: Dedikasi pada Penerbangan dan Antariksa, BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Dua Ilmuwan |
"Saat ini saya menekan pentingnya ekosistem pendidikan riset industri atas inovasi teknologi industri radar pengindaraan jauh," tutur dia.
Nurtanio Award merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada insan, tokoh, ilmuwan, dan pakar (perusahaan, industri, akademisi, dan profesional) yang sudah menghasilkan berbagai prestasi dan inovasi yang luar biasa. Serta menaruh perhatian khusus dalam dunia penerbangan dan antariksa di Indonesia.
Penggunaan nama “Nurtanio” dimaksudkan untuk mengenang jasa pengabdian Marsekal Muda TNI (Anm.) Nurtanio Pringgoadisuryo sebagai perintis industri kedirgantaraan Indonesia. Sekaligus sosok pembuat pesawat pertama all metal dan fighter Indonesia bernama Sikumbang dan membuat pesawat lain bernama Kunang-kunang, Belalang, dan Gelatik.
Sedangkan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture adalah kegiatan keilmuan dalam bentuk orasi Ilmiah pada bidang penerbangan dan antariksa yang disampaikan oleh insan, tokoh, ilmuwan, dan pakar. Dimana tokoh ini dinilai menaruh perhatian khusus serta telah banyak memberikan inspirasi dan pemikirannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan (iptek) dan teknologi, khususnya pada bidang penerbangan dan antariksa di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
