Direktur Jendral (Dirjen) Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani/Dok Kemenag
Direktur Jendral (Dirjen) Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani/Dok Kemenag

Kemenag Siapkan Transformasi IAIN Cirebon

M Sholahadhin Azhar • 13 Desember 2021 20:17
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Cirebon menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI). Penyiapan transformasi melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis).
 
"Cyber Islamic University diharapkan akan menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) pertama di Indonesia yang sepenuhnya diselenggarakan secara daring,” kata Direktur Jendral (Dirjen) Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, melalui keterangan tertulis, Senin, 13 Desember 2021.
 
Baca: Kemenag Tunggu Persetujuan Pembentukan Ditjen Pesantren

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam, Suyitno, mengatakan kehadiran UISSI merupakan tuntutan zaman dan langkah strategis Kemenag. Khususnya, dalam merespons kebutuhan di lapangan. Model pembelajaran pendidikan tinggi itu menerapkan sistem daring, mulai dari proses pendaftaran mahasiswa sampai kelulusan, 
 
“Jadi Cyber Islamic University, UISSI ini bukan program gengsi-gengsian," kata Ali.
 
Menurut dia, Kemenag punya pekerjaan rumah mengurus 86 ribu guru yang belum sarjana karena tak bisa meninggalkan tugas mengajar. UISSI bakal bermanfaat untuk memfasilitasi mereka.
 
"Jika ini tidak kita atasi, maka mereka tidak dapat meningkatkan jenjang karirnya sebagai guru profesional, dan ini tidak boleh dibiarkan oleh Kemenag,” tegas Suyitno.
 
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sumanta Hasyim, berterima kasih kepada jajaran pejabat Kementerian Agama. Dukungan itu sangat diperlukan.
 
Menurut Sumanta, UISSI bakal menjadi tonggak sejarah di Cirebon. Khususnya dalam hal pendidikan Islam.
 
"Kami berharap dapat diproses dengan cepat dan berdiri Universitas yang memiliki cyber islamic university yang baru satu-satunya ada di Cirebon,” kata Sumanta Hasyim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan