“Pertama, peserta harus segera menuju lokasi berupa gedung atau ruangan di mana ujian akan berlangsung,” dikutip dari akun Instagram @ltmptofficial, Senin, 30 Mei 2022.
Pahami lokasi ujian yang tertera di kartu peserta terlebih dahulu agar tidak salah tempat. Pastikan peserta turun di area drop zone terdekat dengan lokasi ujian bila diantar menggunakan kendaraan. Usahakan datang ke lokasi satu jam sebelum ujian dimulai agar tidak terlambat.
Ketiga, ikutilah prosedur pemeriksaan kesehatan pencegahan covid-19 yang dilakukan panitia pusat UTBK. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
Protokol kesehatan itu juga harus diterapkan saat menuju ruang ujian. Beri jarak minimal satu meter dari peserta lain yang sama-sama sedang mengantre untuk masuk ke ruang ujian.
Perlu diingat, jangan terburu-buru masuk ruang ujian apabila belum diinstruksikan pengawas ruang. Peserta harus mengantre dengan tertib dan dilarang saling mendorong. Jika terdapat kesulitan, segera hubungi panitia pusat UTBK.
Gelombang kedua UTBK-SBMPTN 2022 dimulai sejak 28 Mei hingga 3 Juni. Sama seperti gelombang pertama, peserta ujian kali ini juga diwajibkan membawa sejumlah dokumen, di antaranya kartu tanda peserta, surat keterangan lulus, dan identitas diri berupa KTP/SIM/Kartu Pelajar.
Peserta diimbau tidak datang terlambat, sebab hal ini bisa membuat yang bersangkutan gagal mengikuti UTBK. Pusat UTBK sendiri memberi toleransi 30 menit untuk keterlambatan. (Nurisma Rahmatika)
Baca: UTBK-SBMPTN 2022 Gelombang 2, Peserta Perlu Perhatikan 3 Hal Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News