"UGM itu paling murah, terlalu murah malahan. Sampai saya bilang, dibandingkan dengan swasta kami ini terlalu murah," ujar Rektor UGM, Ova Emilia, di Lobby Media Indonesia, Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.
Biaya itu kian murah mengingat sumber daya manusia di UGM merupakan kelas wahid. Bahkan, UGM menempati kampus terbaik pertama di Indonesia dalam pemeringkatan QS World University Ranking.
"Kadang kita merasa, kita tidak menghargai kita sendiri," beber Ova.
Ova mengakui universitas membutuhkan uang. Namun, kata dia, rasa tanggung jawab memberikan pendidikan lebih tinggi ketimbang mencari uang.
"Makanya kita punya subsidi silang untuk itu, kita sedang mengaktfikan badan usaha di UGM untuk biaya mahasiswa yang membutuhkan," beber Ova.
Ova menjelaskan dari subsidi silang, biaya kuliah di UGM bisa ditekan. Sehingga, uang dari mahasiswa bukan pemasukan utama.
"Kami mengusahakan itu, jadi dana dari mahasiswa itu bukan yang utama, bukan main revenue," beber dia.
| Baca juga: 74% Mahasiswa UGM Berasal dari Keluarga Menengah ke Bawah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
