Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) itu berkesempatan menempuh studi di Hanyang University, salah satu universitas terkemuka di Korea Selatan. Nia mengaku sejak lama ingin ikut program exchange karena ingin menjalin pertemanan dengan warga negara lain.
Kesukaan Nia pada K-Pop juga mendorong dia bekerja keras agar dapat meraih program IISMA tahun ini. Nia mengaku sempat mencoba daftar program exchange dari beberapa penyelenggara di 2022. Namun usahanya saat itu belum berhasil.
Tidak menyerah, pada 2023 Nia mulai menekuni skill bahasa Inggris serta mencoba beberapa kegiatan internasional di kampus. Nia mengungkapkan ia sempat mengikuti Volunteer International Office FEB Unair. Tak disangka, pengalaman tersebut membuat dia meraih program IISMA tahun ini.
“Sudah mau ikut IISMA dari tahun 2021. Desember nyoba apply lewat AGE Unair ada program ke Jeonbuk International University ke Korea, tapi ketolak. Trus akhirnya nyoba join volunteer international office-nya FEB dan hal tersebut jadi langkah-langkah yang ngedeketin aku sama jalan ke IISMA tahun ini,” cerita Nia dikutip dari laman unair.ac.id, Selasa, 19 September 2023.
Dalam program exchange itu, Nia mengambil jurusan Bisnis Administration. Jurusan itu masih ada relevansi dengan fokus bidang yang ia pelajari di Unair. Pemilihan jurusan Bisnis Administration juga didasari pengalamannya dalam mengikuti program studi independen di semester 5.

Mahasiswa Unair Fatikha Rizky Kurnia. DOK Unair
“Walaupun dari program IISMA sendiri kita diperbolehkan ngambil jurusan yang enggak berhubungan sama jurusan asal kita, tapi aku memilih yang masih berhubungan dengan jurusanku di Unair. Aku juga punya pengalaman mengikuti bisnis course di studi independen pas semester 5,” beber dia.
Selama studi di Hanyang University, kelas yang diikuti Nia memiliki sistem bebas dan lebih fleksibel. Dosen pengajar juga friendly kepada mahasiswa.
“Kalau kita telat atau mau ke kamar mandi, kita tidak perlu izin seperti halnya yang kita lakukan saat di Indonesia,” ungkap dia.
Selama kurang dari satu bulan di Korea, Nia mengungkapkan belum ada culture shock yang ia alami. “Jujur, hawanya sama saja kayak di Surabaya. Tapi, akhir-akhir ini hawanya lebih dingin karena mau masuk musim dingin,” ucap dia.
Sementara itu, dalam mencari makanan, ia cukup harus berhati-hati karena tidak ada logo halal pada setiap makanan yang dijual. Nia kerap melihat dan menanyakan komposisi makanan yang dijual terlebih dahulu.
“Sebenarnya ada saja makanan yang memiliki logo halal. Namun sedikit dan harganya cukup mahal,” ucap Nia.
Nia berpesan bagi calon pendaftar IISMA untuk dapat lebih prepared dalam mempersiapkan berkas. Salah satu syarat yang harus pendaftar IISMA penuhi yaitu membuat esai tentang alasan mendaftar pada program IISMA.
Dia mengungkapkan menunjukkan persona dalam esai dapat membuat esai lebih berbobot. “You just have to believe. Percaya dan cari tahu gimana caranya biar kita pada akhirnya bisa dapetin apa yang kita mau,” ujar dia.
| Baca juga: Dua Kali Gagal, Mahasiswa Unesa Ini Akhirnya Lolos Program IISMA ke Kampus Top Malaysia |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id