Pelaksanaan UNBK di salah satu sekolah, MI/Panca Syurkani.
Pelaksanaan UNBK di salah satu sekolah, MI/Panca Syurkani.

91 Persen UN Berbasis Komputer

8,3 Juta Siswa Siap Ikut Ujian Nasional

Citra Larasati • 21 Maret 2019 16:23
Jakarta:  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan, pelaksanaan  Ujian Nasional (UN) 2019 siap digelar pada 25 Maret-Mei mendatang.  Tahun ini, UN akan diikuti 8,3 juta peserta didik dan 103 ribu satuan pendidikan.
 
“Sebanyak 91 persen peserta didik di antaranya siap mengikuti UN Berbasis Komputer (UNBK). Jumlah peserta UNBK tahun ini meningkat signifikan dibandingkan jumlah peserta didik pada penyelenggaraan UN 2018,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)   Kemendikbud, Totok   Suprayitno, di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta 21 Maret 2019.
 
Tercatat sebanyak 8.259.581 peserta UN keseluruhan dengan peserta UNBK sejumlah 7.507.116 (90,9% ). Jumlah peserta UNBK  meningkat 19% dari jumlah peserta UNBK tahun lalu.  Kemendikbud mengapresiasi peran serta pemerintah daerah dan masyarakat yang mendukung penyelenggaraan UN tahun ini.

Terdapat tujuh provinsi  yang  siap  menyelenggarakan 100%  UNBK  pada  semua jenjang pendidikan baik formal dan  nonformal yaitu provinsi Aceh, Kalimantan Selatan, D.K.I. Jakarta, Gorontalo, Jawa  Timur, D.I. Yogyakarta, dan Bangka Belitung. 
 
Baca:  Wapres: Bahaya Jika Ujian Nasional Dihapus
 
“UNBK terbukti efektif meningkatkan kredibilitas pelaksanaan UN. Momentum hasil UN yang lebih reliabel dan kredibel hendaknya menjadi titik tolak pemanfaatan hasil UN untuk merefleksi kemampuan dan meningkatkan mutu pembelajaran,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad.
 
Lebih lanjut Kabalitbang menegaskan, tantangan lain dari UN adalah mengujikan soal-soal yang mengukur keterampilan berpikir kritis. Keterampilan ini sangat diperlukan oleh anak-anak kita agar mampu adaptif terhadap perubahan dunia yang begitu cepat.
 
Meskipun UN mengujikan soal-soal penalaran, namun desain komposisi tingkat kesukaran pada UN 2019 sama dengan tahun 2018. Tidak ada perbedaan komposisi soal  antara ujian nasional tahun ini dan tahun 2018. Soal isian singkat berupa bilangan masih berlaku hanya untuk mata  pelajaran  Matematika  jenjang SMK, SMA sederajat. 
 
"Proporsi soal berdasarkan level kognitif masih juga tidak berubah dari tahun lalu, yaitu: 10-15% untuk penalaran, 50-60% untuk aplikasi, dan 25-30% untuk pengetahuan-pemahaman," tutupnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan