Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto. Foto: Zoom
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto. Foto: Zoom

Pelajar Hingga Mahasiswa Diajak Produksi dan Gunakan Produk dalam Negeri

Ilham Pratama Putra • 24 September 2021 14:20
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak siswa SD hingga mahasiswa S3 agar turut memproduksi dan menggunakan produk dalam negeri. Hal itu merupakan bagian dari Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).
 
"Tujuan utamanya untuk pengembangan UMKM dalam upaya peningkatan ekonomi bangsa guna pemulihan masa pandemi," ujar Dirjen Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto dalam Peluncuran Awal Bangga Buatan Indonesia, Jumat, 24 September 2021.
 
Ia mengatakan, hingga saat ini sudah ada 15 juta UMKM yang terjun dalam pasar elektronik. Masyarakat diminta untuk lebih memilih produk dari UMKM tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut inovasi anak bangsa mesti didorong. Perlu ditingkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap inovasi yang lahir dari anak bangsa.
 
"Sebagai upaya kita menguatkan kemandirian dan kedaulatan negeri," terangnya.
 
Baca: Nadiem Luncurkan Gernas BBI Aroma Maluku
 
Menurut Nadiem, Gernas BBI juga dapat memanfaatkan para pelajar vokasi yang kerap menghasilkan karya inovasi. Untuk pengembangan Gernas BBI palajar vokasi pun turut diberikan pelatihan.
 
"Salah satu program utama dari Gernas BBI adalah pelatihan digital marketing kepada pelajar vokasi dengan pemateri dari Kemkominfo, asosiasi e commarce dan pegiat UMKM," sebut Nadiem.
 
Pelatihan difokuskan untuk memberikan wawasan pengetahuan dan keahlian dalam menunjang proses onboarding UMKM pendidikan vokasi. Pembangunan sektor ekonomi berkelanjutan bisa datang dari peningkatan sektor pendidikan dan kebudayaan.
 
"Kita perlu hilangkan sekat-sekat di antara keduanya, sehingga inovasi yang lahir dari lingkungan pendidikan dan kebudayaan dapat memberikan dampak yang lebih besar pada pembangunan bangsa," tutur Nadiem.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan